3. Mengetahui Kebutuhan dan Permintaan Pasar
Bagaimana pelaku usaha atau perusahaan bisa yakin bahwa produknya benar-benar diterima dan sesuai dengan permintaan serta kebutuhan konsumen? Cara mengetahuinya adalah melalui riset pasar. Dengan melakukan riset pada pasar yang sesuai target, barulah pelaku usaha bisa mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen dalam jumlah cukup besar. Ini akan menjadi peluang bagi perusahaan untuk menambah omzet dan keuntungan.
“Untuk itu, kami di Sampingan senantiasa melakukan riset pasar sebelum meluncurkan layanan atau produk baru. Tak hanya itu, kami juga memiliki layanan riset pasar yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha dalam menyusun strategi perusahaan,” kata Taris.
4. Mencari Peluang Baru
Melakukan riset terhadap pasar bisa menambah peluang untuk mendapatkan omset serta keuntungan lebih besar. Menurut Taris, peluang baru ini bukan hanya sebatas pada pasar lokal saja melainkan tidak menutup kemungkinan juga pengembangan pasar ke daerah lain maupun ke luar negeri.
"Selama kebutuhan dan permintaan pasar dari konsumen yang diperoleh berdasarkan riset pasar tersebut ada, maka perusahaan memiliki kesempatan dan peluang baru di berbagai tempat,” lanjutnya.
5. Mengatasi Kendala dan Risiko
Dalam bisnis, selalu ada kendala dan risiko. Itu sebabnya, pelaku usaha harus selalu mempertimbangkan dua hal itu sejak awal sebelum memulai sebuah usaha. Perusahaan ataupun bisnis yang telah memperhitungkan dengan cermat apa saja kendala dan risiko yang mungkin dihadapi akan lebih mampu bertahan.
Berbagai macam risiko dan kendala yang mungkin muncul saat bisnis berjalan bisa diketahui dengan melakukan riset pasar. Contohnya kendala mendapatkan vendor terbaik, risiko kerusakan barang, dan sebagainya. Berbekal data yang diperoleh dari riset terhadap pasar, maka tindakan antisipasi bisa dipersiapkan.