Suara.com - Menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19 membuat pemerintah Taiwan menyiapkan stimulus. Seperti apa?
Dalam keterangannya, otoritas Taiwan mengatakan akan mengeluarkan kupon stimulus senilai Rp 102 triliun, demi mendukung perputaran roda ekonomi masyarakat.
Warga akan diberikan kupon setara uang tunai senilai Rp2,5 juta, yang hanya dapat digunakan hingga akhir Juni tahun depan dan dapat digunakan di sebagian besar toko.
Kabinet Taiwan mengumumkan anggaran total yang disediakan sebesar T$160 miliar (Rp82 triliun) untuk kupon, bagian dari paket stimulus senilai T$840 miliar (RP432,7 triliun).
Baca Juga: Viral Kisah TKW Jual Emas, Jawaban Pemilik Toko Bikin Harapan Selangit Langsung Rontok
Pemerintah Taiwan tahun lalu menghabiskan hampir T$50 miliar (Rp 25,7triliun) untuk kupon serupa, sebuah langkah yang dikatakan telah mendorong belanja konsumen sebesar T$100 miliar (Rp51,4 triliun).
"Kami menciptakan manfaat ekonomi yang sangat besar dengan cara ini tahun lalu. Tahun ini, kami berharap lebih baik dari tahun lalu," kata Perdana Menteri Su Tseng-chang kepada wartawan.
"Kupon stimulus akan membawa efek stimulus yang lebih kuat dan kehidupan yang lebih baik bagi semua orang," tambahnya lagi.
Taiwan mendapat pujian sebagai salah satu negara yang mampu mengatasi wabah Covid-19 dengan baik.
Namun adanya laporan 10 kasus varian Delta yang lebih menular dilaporkan di dekat ibu kota Taipei minggu ini, mendorong Kota New Taipei yang padat untuk memperketat pembatasan termasuk makan di tempat.
Baca Juga: Pesta Belanja Online 9.9: Ada Diskon Sepatu Hanya Rp99 Ribu!
Langkah-langkah pencegahan dini dan efektif telah berhasil melindungi Taiwan dari pandemi terburuk dan banyak pembatasan termasuk membatasi pertemuan pribadi telah dilonggarkan sejak Agustus setelah lonjakan kasus yang jarang terjadi awal tahun ini.