Suara.com - Banyak orang mungkin mengenal Alexander Bobon kini sebagai pengusaha di bidang properti dan digital agency. Tapi, siapa sangka bahwa ternyata ia pernah menjalani profesi sebagai pedagang mi ayam.
Sebelum betul-betul menjadi pebisnis, Alex sempat menjadi pedagang mie ayam grobakan. Profesi ini ia lakukan untuk menyambung hidup sejak ditinggal meninggal ayahnya saat ia baru lulus SMK di usia 17 tahun.
Perjalanannya yang tak mudah ini yang memotivasi dirinya untuk terus berkembang sehingga berani membangun bisnis hingga sekarang.
Bisnis agency giveaway miliknya terbilang ramai. Banyak online shop yang terbantu oleh Alexander Bobon. Mereka mengaku penjualan meningkat tajam setelah memakai jasa Alex.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan 7 Juta Set Top Box Gratis
"Saya senang jika bisa membantu online shop yang ingin berkembang. Agency saya terbilang lebih efektif bila dibandingkan dengan iklan melalui billboard atau iklan di tv karena selain biayanya yang sangat tinggi, impact-nya kecil. Kalau jasa saya low cost high impact karena bisa meningkatkan engagement dan mendatangkan konsumen potensial," ujar Alexander Bobon dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Selain Instagram, lelaki asal Tangerang ini juga menguasai YouTube, TikTok, akun Shopee maupun akun pribadi. Sejauh ini, Alex mengelola sekitar 45 media sosial. Alexander Bobon memasang rate mulai dari Rp 800 ribu sampai Rp 5 juta, ia pun telah bekerjasama dengan puluhan selebgram, influencer hingga selebriti.
Alex mempelajari ilmu mengenai bisnis digital ini secara otodidak. Sementara ilmu bisnis ia dapatkan dari sosok-sosok bos besar di balik TDW (Tung Desem Waringin) Grup, Warunk Upnormal, bos ayam bakar dengan 90 cabang, hingga JNE.
Sempat meraa sulit mencari nafkah, Alexander memiliki cita-cita membangun lapangan pekerjaan untuk membantu menurunkan tingkat kemiskinan. Kedepannya, pemilik Instagram @alexanderbobon itu berencana ingin membangun bisnis di sektor lain, seperti kesehatan, ritel dan lainnya.
"Pantang menyerah dan sedekah adalah prinsip saya. Kedepannya, saya akan terus berusaha membangun kerajaan bisnis dari sektor property, agency, online shop, kontrakan, ritel sampai rumah sakit. Sehingga saya bisa membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan mengurangi tingkat kemiskinan dimulai dari tanah kelahiran saya, Tangerang," tutup Alexander Bonbon.
Baca Juga: OJK Segera Buat Panduan Layanan Digital untuk Perbankan, Termasuk soal Keamanan Siber