Suara.com - Dalam proses membangun rumah impian, Anda tidak bisa lepas dari peran seorang arsitek. Memilih arsitek bukanlah hal yang mudah, karena arsitek yang dipilih tentunya harus bisa membantu Anda untuk mewujudkan rumah impian persis seperti yang Anda inginkan.
Menurut Cahyo Bagus Purnomo, arsitek yang juga member of Emporio Architecht, dalam webinar yang diselenggrakan oleh Pinhome, Selasa (07/09/21), ketika hendak menggunakan jasa arsitek, langkah pertama adalah Anda harus menentukan tipe desain seperti apa yang diinginkan untuk rumah Anda.
Jika Anda memilih desain modern, maka pilihlah arsitek dengan kekhususan desain modern. Setelah itu, periksa portfolio atau track record si arsitek di Instagram atau media sosial lainnya.
Pilihlah arsitek yang aktif memberikan feedback, jangan memilih arsitek yang pasif atau hanya diam-diam saja.
Baca Juga: Pengen Bangun Rumah? Ini 3 Software yang Bikin Kamu Jadi Arsitek Dadakan
Selain itu, membangun chemistry dengan si arsitek juga penting. Jika Anda merasa arsitek ini cocok dengan apa yang Anda inginkan, maka ajaklah si arsitek untuk bekerjasama.
Setelah menemukan arsitek yang cocok diajak kerjasama, berikan detail rumah impian Anda.
1. Keinginan
Ketahui tujuan Anda, apakah Anda ingin membuat rumah tinggal atau rumah ibadah, atau yang lainnya.
2. Kebutuhan
Apa yang Anda butuhkan, dan apa yang Anda inginkan ada di dalam rumah Anda. Seperti kolam berenang (kolam dengan ukuran berapa, kolam seperti villa, atau kolam yang digunakan untuk berolahraga), ruang gym, gudang, dan lainnya.
3. Referensi interior
Kumpulkan referensi interior yang Anda sukai, karena hal ini dapat memudahkan arsitek untuk dapat memahami selera Anda/menarik benang merah.
Baca Juga: Sejarah Masjid Istiqlal Jakarta, Arsiteknya Orang Kristen Bernama Friedrich Silaban
4. Budget
Sebenarnya budget merupakan hal yang paling penting dalam membangun rumah, karena dari budget akan menentukan luas bangunan, akan terbentuk bagaimana layput yang ideal namun tetap sesuai dengan budget Anda.
Jika budget Anda terbatas, Anda bisa memprioritaskan kebutuhan Anda. Nantinya dari budget tersebut akan diturunkan ke luas bangunan rumah Anda, dan hal ini akan disesuaikan dengan kebutuhan Anda. (Carissa)