Infografis
Suara.com - Anak bungsu Pangeran Harry dan Meghan Markle, Lilibet Diana, dikabarkan akan dibaptis di kampung halaman sang ayah, Inggris.
Rencana pembabtisan Lilibet di Inggris dilakukan sebagai upaya agar si kecil bertemu dengan nenek buyutnya, Ratu Elizabeth.
Pasangan The Sussex itu telah mengajukan permintaan resmi kepada Kerajaan Inggris untuk mengunjungi Ratu agar bisa bertemu dengan cicitnya yang ke-11.
Sejak memutuskan mundur dari tugas anggota senior kerajaan, Meghan dan Harry dianggap memiliki hubungan yang agak tegang dengan Keluarga Kerajaan.
Baca Juga: 4 Fakta Baru Kematian Putri Diana, Bawa Barang Ini saat Dimakamkan
Meski begitu, Harry dkkabarkan tetap dekat dengan neneknya dan ingin putrinya dibaptis di Windsor.
Nama Lilibet bahkan sengaja dipakai untuk putri bungsunya lantaran merupakan nama panggilan sang nenek saat kecil.
Lilibet lahir di rumah sakit Santa Barbara, California, Amerika Serikat pada Juni 2021.
Salah satu sumber mengatakan, acara pembabtisan mungkin dilakukan secara tertutup. Bahkan mungkin tidak akan diketahui publik.
Belum ada kepastian tanggal pembatisan akan dilakukan. Sejumlah pakar kerajaan memperkirakan acara akan dilakukan secara hening dari sotitan publik.
Baca Juga: Liburan Musim Panas, Ratu Elizabeth II Bagi Kado Istimewa untuk Cucu dan Cicit
Sebelumnya, kakak Lilibet, Archie Harrison Mountbatten-Windsor dibaptis di depan keluarga dan teman dekat di kapel pribadi, Kastil Windsor pada Juli 2019. Saat itu Archie berusia dua bulan.
Sementara Lilibet sudah lebih berusia hampir tuga bulan sejak dilahirkan Juni lalu.
Jika pasangan itu tetap berpegang pada tradisi, Lilibet kemungkinan akan dibaptis dalam beberapa minggu ke depan.
Meskipun tidak ada usia minimum atau maksimum yang ditentukan untuk pembaptisan anak kerajaan, banyak layanan terjadi dalam waktu tiga bulan setelah kelahiran.
Rencana lakukan acara pembabtisan Lilibet di Inggris, disebut sebagai upaya memperbaiki hubungan dengan keluarga Harry.
"Harry memberi tahu orang-orang (keluarga kerajaan) bahwa mereka ingin Lili dibaptis di Windsor, sama seperti kakaknya. Mereka dengan senang hati menunggu sampai keadaan memungkinkan," ucap seorang sumber dari kerjaan, dikutip dati Mirror.
Meski begitu, bukan tidak mungkin pembabtisan juga dilakukan di Amerika, menurut salah satu komentator kerajaan terkemuka.
Richard Fitzwilliams mengatakan kepada Express.co.uk bahwa ada kemungkinan besar bahwa Lilibet akan dibaptis di California.
"Hubungan Harry dan Meghan dengan pers Inggris memburuk ketika Archie dibaptis secara pribadi dan nama-nama wali baptis tidak dirilis," ucapnya.
Jika memang dilakukan di Amerika, apakah Ratu Elizabeth bisa hadir, hal teesebut juga tidak pasti.
Hanya saja, Pangeran Harry sangat ingin neneknya ada saat pembabtisan putrinya. Sebab sebelumnya, Ratu terpaksa melewatkan pembaptisan Archie dua tahun lalu.
Tetapi para ahli kerajaan mengatakan, kondisi itu juga sulit karena kepala raja tidak akan selalu menghadiri perayaan apa pun bagi mereka yang berada di garis bawah takhta.
Ratu juga tidak hadir saat pembabtisan Louis, anak ketiga Pangeran William dan Kate Middleton.
