Selain penemuan mesin pemintal benang, produksi benda-benda industri juga berubah karena munculnya mesin uap. Kemunculan mesin uap terinspirasi dari mesin pemompa air ciptaan Thomas Newcomen.
Mesin yang menggunakan tenaga uap tersebut, dimodifikasi menjadi lebih efisien oleh James Watt. Mesin yang dibuat oleh Watt ini akhirnya memicu munculnya kereta api penumpang yang ditemukan George Stephenson dan kapal uap yang ditemukan Robert Fulton.
Revolusi industri fase kedua
Revolusi industri dianggap sebagai sejarah besar dunia, karena revolusi industri yang awalnya hanya terjadi di Inggris, bisa menyebar cepat ke Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Italia, Jepang, dan berbagai negara lainnya.

Tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru yang dikenal sebagai Revolusi Industri Kedua. Fase kedua ini terjadi antara abad ke-19 dan ke-20 dan dikenal juga dengan sebutan revolusi teknologi.
Revolusi ini identik dengan pembangunan jalan rel, produksi massal besi dan baja, penggunaan mesin yang meluas, peningkatan penggunaan tenaga uap, hingga munculnya listrik.
Kemunculan besi dan baja, jalan rel, dan peningkatan penggunaan batu bara memungkinkan transportasi murah untuk mengangkut material dan produk hasil industri.
Pengaruh revolusi industri terhadap dunia, adalah sebagai berikut:
- Berkembangnya sektor industri secara besar-besaran
- Manusia bisa menciptakan berbagai produksi untuk memenuhi kebutuhannya
- Mendorong produksi barang meningkat lebih tinggi, dan berdampak pada murahnya harga barang
- Memicu lahirnya golongan buruh
- Meningkatnya polusi udara akibat asap industri
- Menimbulkan kesenjangan antara pemilik modal dan pekerja
- Meningkatnya urbanisasi ke kota-kota dengan tingkat industri yang tinggi
- Mengakibatkan kebangkrutan pada industri-industri kecil
Faktor pendorong terjadinya revolusi industri:
1. Terjadinya Aufklärung di Eropa
Aufklärung atau abad pencerahan, yang berkembang di abad ke 18 mendorong manusia untuk menggunakan kemampuan akalnya semaksimal mungkin, sehingga mendorong banyaknya penemuan.
Baca Juga: Teknologi AI Sebut Orang Kulit Hitam Primata, Begini Respons Facebook
2. Stabilitas kondisi keamanan dalam negeri
Pasca Glorious Revolution 1688 di Inggris, kondisi dalam negeri Inggris berjalan stabil. Hubungan masyarakat dengan pemimpin berjalan damai. Selain itu, penyatuan Inggris dan Skotlandia semakin mendorong keamanan di negara Inggris.