Suara.com - Seorang wanita 35 tahun mengungkap bahwa dirinya terpaksa menjadi nenek di usia muda. Ia pun sempat kesulitan menerima fakta bahwa dirinya akan segera menimang cucu.
Rosie Morant adalah wanita 35 tahun asal Edinburgh. Sejak awal, Rosie sudah tahu bahwa kemungkinan besar ia akan jadi nenek di usia muda.
Seperti melansir The Sun, Rosie sendiri hamil di usia dini. Ia sudah melahirkan anaknya, Morgan pada usia 16 tahun.
Meski begitu, Rosie tidak mengira jika Morgan juga akan hamil muda. Saat usianya belum genap 35 tahun, anak Rosie sudah melahirkan seorang bayi bernama Rox.
Baca Juga: Haru, Yatim Piatu Kisahkan Pengorbanan Nenek yang Menyekolahkan Hingga Perguruan Tinggi
"Aku tahu aku akan berusia lebih muda dibanding kakek-nenek lainnya, tapi aku tidak menduga akan terjadi secepat itu," curhatnya.
"Aku khawatir dan tidak tahu aku ingin dipanggil apa oleh cucuku, karena aku merasa tidak nyaman dengan sebutan apa pun."
Meski sudah punya seorang cucu, Rosie masih tidak mau dipanggil nenek. Bukan hanya tak nyaman, ia juga sering dikira sebagai ibu dari cucunya.
"Tapi aku tidak terlalu kaget, karena mana mungkin mereka berpikir aku adalah neneknya?" tambah Rosie.
Meski masih kaget karena anak perempuannya melahirkan di usia 19 tahun, Rosie tak punya pilihan lain. Ia juga berusaha untuk membantu sang anak membesarkan bayonya.
Baca Juga: Viral Kakek Nenek Berduaan Naik Motor, Pegangan Tangan Tidak Lepas, Publik Baper
"Meskipun aku gugup soal segala sesuatunya, ini adalah pengalaman yang baik dan aku bahagia karena bisa terlibat dalam kehidupan cucuku."
Rosie sendiri punya dua orang anak. Selain Morgan yang hamil di usia muda sepertinya, wanita ini juga punya satu anak laki-laki yang masih berusia 10 tahun.
Di sisi lain, Rosie ingin mendukung putrinya karena ia sendiri tahu betapa sulitnya punya anak di usia remaja.
"Aku merasa kacau soal apa yang harus kulakukan dan hanya mendapat sedikit dukungan keluarga. Hubungan yang kujalani sangat tidak sehat," ungkapnya soal kehamilan di usia muda.
"Hubungan itu berakhir jauh sebelum aku tahu aku hamil, tapi aku memutuskan untuk melahirkan bayiku dan melakukannya sendiri."
Meski jarak umurnya dengan sang putri hanya 16 tahun, Rosie menambahkan bahwa ia berusaha tetap menyelesaikan pendidikan. Tidak hanya itu, ia lega karena punya hubungan baik dengan sang anak.
"Dia (anakku) tidak mau membuat kesalahan yang sama sepertiku, jadi aku tidak benar-benar bahagia (ketika anakku hamil), tapi aku lega dia tahu dia bisa bicara denganku."
"Aku sudah melaluinya sendiri jadi aku tahu cara mendukungnya. Aku punya pengalaman secara langsung."
Walau enggan dipanggil nenek, Rosie setuju membantu mengasuh sang cucu. Terlebih, ia sendiri masih ingat bagaimana cara mengasuh anak.
"Aku menikmati peran ini karena belum lama sejak aku punya bayi, jadi aku masih ingat semuanya," tandas Rosie.