Suara.com - Tanaman hias janda bolong atau Monstera adansonii semakin gencar menjadi incaran sejak budidaya tanaman hias makin marak ketika pandemi. Lalu bagaimana cara agar janda bolong tumbuh subur?
Salah satu hal menarik dari janda bolong adalah kemampuannya menjulang tinggi dalam jangka waktu kurang dari enam bulan. Selain itu, janda bolong juga sangat cocok ditanam baik di luar maupun di dalam ruangan.
Nah, supaya tanaman hias janda bolong kamu dapat tumbuh subur dan menjulang tinggi, yuk ikuti tips cara merawat janda bolong seperti yang tertulis di laman The Spruce, Senin (31/5/2021).
1. Pencahayaan
Baca Juga: 8 Jenis Philodendron Paling Dicari Pecinta Tanaman Hias
Sebagai salah satu jenis tanaman tropis, pertumbuhan janda bolong terbaik akan terjadi dengan cahaya terang, tidak langsung, atau teduh parsial.
Jika cahaya matahari langsung tidak dapat terhindar, batasi paparan sinar matahari hanya dua sampai tiga jam dalam sehari.
2. Penyiraman
Janda bolong sebaiknya dibiarkan lembab secara konsisten, namun jangan membiarkannya basah kuyup. Caranya cukup mudah, sebelum menyiram janda bolong, masukkan jari ke dalam tanah kurang lebih sedalam satu inci.
Jika tanah terasa hampir kering saat disentuh, tandanya ini merupakan waktu yang tepat menyiram janda bolong.
Baca Juga: 5 Tips Merawat Tanaman Tanduk Rusa agar Tumbuh Rimbun dan Kuat
3. Tanah
Media tanam paling baik bagi janda bolong adalah pot berbahan dasar gambut, karena mereka akan membantu memerangkap kelembaban di dalam tanah tanpa membuat genangan air.
Untuk pertumbuhan optimal, pastikan pH tanah berkisar pada angka 5,5 dan 7, dan pilih pot dengan lubang drainase yang besar.
4. Pupuk
Setelah mengganti atau menanam kembali janda bolong, tunggu setidaknya empat sampai enam bulan untuk memupuknya, karena media tanah umumnya sudah memiliki campuran pupuk slow release.
Setelah itu, kamu bisa memberi pupuk janda bolong setiap bulannya dengan menggunakan pupuk cair serbaguna yang sudah diencerkan setengahnya.
5. Suhu dan kelembaban
Kelembaban dan suhu tinggi sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan optimal janda bolong. Semakin dekat kamu dapat meniru kondisi alami tanaman, semakin baik.
Untuk itu, tempatkan janda bolong di kamat mandi atau dapur yang cukup terang, hangat, dan lembab. Jangan lupa untuk sering menyemprotkan air ke tanaman.
6. Mengganti pot
Penggantian pot pada janda bolong dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Umumya mereka dipindahkan ke tempat baru dua tahun sekali dan mengganti tanah pot dan media tanam setahun sekali.
Demikian 6 tips merawat janda bolong, mulai dari penyiraman, pemupukan hingga penggantian media tanam. Semoga tips ini memudahkan kamu merawat janda bolong.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri