Kepercayaan Diri Rendah, Hati-hati Anda Bisa Berubah Menjadi People Pleaser

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 15:51 WIB
Kepercayaan Diri Rendah, Hati-hati Anda Bisa Berubah Menjadi People Pleaser
Ilustrasi people pleaser. (Unsplash/Priscilla Du Preez)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apakah Anda sering berusaha membuat orang lain senang meskipun hal tersebut berdampak buruk bagi Anda? Jika iya, bisa jadi Anda memiliki sifat people pleaser.

Psikolog Ni Made Putri Ariyanti, M.Psi. dari Universitas Airlangga mengatakan people pleaser terjadi ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang rendah.

"Faktornya ada banyak, mulai dari trauma sampai orang tua yang menuntut anaknya untuk menjadi pribadi yang membanggakan,” jelas Ni Made Putri Ariyanti dilansir ANTARA.

Dia menjelaskan, orang yang dijuluki people pleaser ini dapat merasa frustrasi, karena orang-orang yang memanfaatkan people pleaser tidak menyadari pengorbanan yang diberikan.

Ilustrasi percaya diri (pexels/@stywo)
Ilustrasi percaya diri (pexels/@stywo)

Psikolog dari aplikasi konsultasi psikologi Riliv itu menjelaskan apa saja tanda-tanda people pleaser.

Pertama, sering meminta maaf padahal tidak bersalah. Bahkan dia selalu siap disalahkan meski itu kesalahan orang lain. Sebab people pleaser berpikir lebih baik minta maaf ketimbang dimusuhi atau dibenci orang lain. Tiada hari berlalu tanpa meminta maaf.

Kedua, orang yang sering mengorbankan diri demi kebahagiaan orang lain perlu validasi dari orang lain. Sebab, dia percaya bahwa dia hanya pantas disukai seseorang jika sudah memberikan semua yang dimiliki untuk orang lain. Karena takut akan penolakan, dia akan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan pujian dan persetujuan dari orang tersebut.

Ketiga, merasa bersalah saat melakukan sesuatu. Jawaban "ya" dilontarkan pada setiap kesempatan karena dia akan melakukan semua hal yang diminta orang lain. Misalnya, Anda tidak ingin pergi ke sebuah acara, tetapi Anda tetap datang. Akhirnya, Anda merasa bersalah karena membuang-buang waktu, padahal Anda bisa mengisinya dengan kegiatan lain yang menyenangkan di rumah.

Ni Made Putri Ariyanti memberi cara untuk berhenti menjadi people pleaser, diantaranya menolak dengan sopan ajakan teman serta memberikan alasan yang jelas.

Baca Juga: 5 Tipe Kepribadian Kucing yang Harus Diketahui Para Pecinta Anabul

"Sebelum katakan 'tidak mau', mungkin menjadi penting untuk perlu menyadari kondisi diri. Penting menyadari apa penyebab kita ingin menyenangkan orang lain dan menetapkan batasan dengan mengetahui apa yang diinginkan dan tidak diinginkan, apa yang disuka dan tidak disuka."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI