Suara.com - Daun kemangi tentu sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Biasanya, daun kemangi ini digunakan sebagai campuran dalam masakan untuk memperkuat aroma dan rasa.
Meski begitu, sama halnya dengan tanaman lainnya, jika tidak dirawat dengan baik, daun kemangi juga bisa menghitam karena berbagai faktor. Kalau kamu mengalami hal serupa, ada sejumlah tips atasi daun kemangi menghitam yang perlu diperhatikan.
Dilansir dari Gardening Chores, berikut ini adalah penyebab dan tips atasi daun kemangi menghitam. Simak baik-baik, supaya kedepannya tanaman daun kemangi milikmu bisa tumbuh subur.
1. Infeksi jamur dan bakteri
Baca Juga: 5 Cara Merawat Tanaman Rosemary agar Tidak Mudah Busuk atau Mati
Patogen penyakit tertentu dapat ditularkan ke tanaman kemangi melalui serangga ataupun melalui percikan air pada daun tanaman. Hal ini menyebabkan bercak hitam atau coklat pada daun.
Colletotrichum, Septoria dan Cercospora Leaf Spot merupakan infeksi jamur yang dapat menginfeksi tanaman kemangi. Selain itu, Pseudomonas Cichorii adalah penyakit bakteri yang menyebabkan bercak hitam yang biasanya menjalar pada daun hingga batang tanaman.
Cara mengatasi permasalahan tersebut adalah tergantung pada seberapa parah infeksi tanaman. Pada kasus infeksi jamur dapat diobati menggunakan fungisida berbasis bikarbonat organik. Namun, sebelum diaplikasikan, pangkas dulu daun yang terkena infeksi.
Semprotan buatan sendiri menggunakan beberapa tetes sabun cuci piring alami, setengah sendok teh soda kue, dan satu liter air juga dapat efektif mencegah timbulnya infeksi jamur maupun hama.
2. Hama
Baca Juga: 5 Viral: Wanita Petik Tanaman Liar di Parkiran Pasar, Suami Ngomel Lihat Masakan Istri
Ada beberapa spesies hama yang suka memakan kemangi, seperti kutu daun, thrips, hingga tungau laba-laba. Kalau tidak diobati, maka akan menyebabkan bintik hitam di seluruh bagian dan daun lalu menyebabkan tanaman rontok dan bahkan mati.
Hama ini lebih rentan menyerang tanaman yang sudah dalam kondisi lemah dan biasanya juga dapat menyebar ke tanaman lain yang ada di dekatnya.
Kutu daun, thrips, maupun tungau laba-laba semuanya dapat diobati dengan minyak mimba, pestisida organik dari bahan alami.
Cairan sabun cuci piring atau soda kue yang sama yang digunakan untuk mengatasi infeksi jamur juga bisa digunakan untuk tungau laba-laba. Sementara itu, daun yang rusak berat harus dihilangkan, dan tanaman kemangi harus direpoting dengan tanah segar untuk mencegah telur tungau bertahan hidup di bawah tanah.
3. Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi menjadi penyebab paling kecil kemungkinan timbulnya bintik hitam pada daun kemangi. Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan daun menguning atau keriting.
Namun kekurangan nitrogen yang parah, atau dalam beberapa kasus aplikasi yang berlebihan, juga dapat menyebabkan bagian daun yang menguning mati dan berubah warna menjadi coklat atau hitam.
Jika kamu meyakini bahwa tanaman kemangi mengalami bercak hitam karena kekurangan nutrisi, maka cara terbaik untuk mengobatinya dan sekaligus memastikan penyebabnya adalah dengan menyesuaikan jadwal pemupukan.
Kalau kamu belum memupuk tanaman kemangi, maka ubah permukaan tanah dengan kompos atau pupuk organik yang tinggi nitrogen dan lihat apakah ada perubahan pada tanaman.
Begitu juga sebaliknya, jika tanaman diberikan pupuk secara berlebihan, maka hentikan pemupukkan selama 6 bulan, lalu lihat hasilnya. Jangan lupa pula untuk memangkas daun yang sudah menghitam sebelum melakukan cara tersebut.
Itulah tiga penyebab daun kemangi menghitam dan cara mengatasinya yang penting untuk diketahui.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama