Tak Selalu Merasa Damai, Ini Alasan Lain Kucing Mendengkur

Arendya Nariswari Suara.Com
Minggu, 05 September 2021 | 13:01 WIB
Tak Selalu Merasa Damai, Ini Alasan Lain Kucing Mendengkur
Ilustrasi kucing (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak hanya merasa damai, kucing mendengkur juga bisa mengindikasikan bahwa mereka sedang merasa stres. Lalu apa alasan lain kucing mendengkur?

Hal ini sebagaimana yang tertulis di laman Cuteness, Sabtu (4/9/2021), terkadang mendengkur dapat menunjukkan bahwa kucing merasakan sesuatu selain kebahagiaan, yaitu stres.

Di mana salah satu cara memahami alasan kucing mendengkur dapat dilakukan dengan mengawasi isyarat tubuh fisik mereka, seperti bahasa tubuh.

Mengapa kucing mendengkur?

Baca Juga: 4 Alasan Kloset Wajib Ditutup setelah Digunakan, Termasuk Menjaga Tutup Kloset Tetap Awet

Sampai saat ini belum ada jawaban pasti akan pertanyaan di atas, yang jelas apa hanyalah apa yang terjadi secara fisik saat kucing mendengkur.

Library of Congress, AS menyatakan bahwa laring kucing berfungsi untuk memisahkan pita suara, yang memungkinkan suara mendengkur tercipta. Laring mendapatkan sinyal untuk melakukan ini dari osilator saraf di otak.

Masih belum jelas apakah komunikasi ini merupakan hal biasa atau tidak. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa endorphin dapat mempengaruhi sinyal yang dikirim otak.

Sejauh ini tujuan penelitian adalah menghubungkan dengkuran dengan perilaku kucing untuk membedakan makna dari masing-masing suara dengkuran.

Umumnya, mendengkur memang menandakan bahwa kucing sedang bahagia. Anda mungkin kerap menemui kucing mendengkur setelah diberi belaian di antara mata atau belakang telinga.

Baca Juga: 3 Alasan Kucing Takut Air, Lengkap dengan 5 Fakta Menarik tentang Kucing

Kucing sudah bisa mengeluarkan suara dengkuran sejak mereka kecil, sebagai ritual ikatan dengan induknya. Dengungan yang rendah biasanya akan terbawa sampai kucing dewasa.

Arti lain dari kucing mendengkur

Menurut The Humane Society, selain mendengkur sebagai ungkapan rasa senang dan puas, kucing juga berusaha menenangkan diri jika mereka merasa stres atau cemas.

Pada studi di tahun 2011 juga ditemukan bahwa kucing juga kadang mendengkur ketika terluka untuk menyembuhkan luka tersebut secara perlahan.

Frekuensi dengkuran kucing ini berada pada kisaran 25 sampai 150 Hertz. Frekuensi terendah terdengar saat kucing melakukan perawatan listrik untuk penyembuhan patah tulang. Namun hal ini tidak selalu berarti kucing yang mendengkur dalam keadaan stres sedang patah tulang.

Kenali lewat bahasa tubuh kucing

Salah satu cara efektif untuk mengenali dengkuran pada seekor kucing adalah dengan membaca bahasa tubuh mereka yang biasa digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain, dan dengan pemiliknya.

Kucing yang menunjukkan bahasa tubuh yang ramah bisa dilihat dengan bulu datar, telinga menghadap ke depan dan ekor yang diam.

Sementara kucing yang merasa cemas atau stres bulunya terkadang bisa berdiri, telinga di atas kepala menghadap ke belakang, dan ekornya terselip diantara kaki.

Demikian informasi tentang cara mengetahui jenis dengkuran pada kucing. Semoga membantu!

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI