Suara.com - Bagi pelaku usaha kuliner, melakukan inovasi dan terus mengembangkan menu terbaru menjadi salah satu syarat agar bisa bertahan di bisnis yang ditekuni.
Menariknya, founder Martabak Orient Affan Achmad Affandi punya cara khusus menemukan menu baru untuk usaha kuliner yang ia rintis.
Alih-alih menempatkan diri sebagai pengusaha, Affan mengatakan sangat penting menempatkan diri sebagai pembeli atau konsumen untuk mengembangkan produk yang diinginkan.
Bahkan dalam proses pengembangan menu, Affan tidak sungkan membentuk tim khusus yang akan menempatkan diri mereka sebagai konsumen.
Baca Juga: Simak Kiat Sukses Owner Usaha Kuliner Kebab Baba Rafi, Sempat Alami Jatuh Bangun
"Jadi customer itu pengennya apa, misalnya yang manis manis atau nggak terlalu manis, atau yang tengah-tengah. Itu kita memposisikan diri bukan sebagai pengusaha tapi sebagai pembeli," ujar Affan dalam acara diskusi bersama Mondelez Indonesia, Kamis (3/9/2021).
Affan menjelaskan, menempatkan diri sebagai pembeli akan membuka perspektif baru, apa yang diinginkan dan diharapkan pembeli saat putuskan memesan menu kuliner tertentu.
Bahkan, lewat cara ini biasanya pengusaha akan melihat apa kekurangan dan kelebihan produk kuliner, sehingga bisa diperbaiki atau bahkan dikembangkan jadi lebih baik.
"Kira-kira kita jadi tahu apa yang harus didevelop, atau dari segi apa yang didorong, apakah harga, packaging atau rasanya seperti apa," tutur Affan.
Lewat sudut pandang pembeli juga, kata Affan, pengusaha bisa melihat apa topping atau tambahan variasi menu yang diinginkan. Misalnya, ditambah cokelat, keju, atau bahkan biskuit yang bisa menambah satu poin berbeda dari menu milik kompetitor.
Baca Juga: Cara Membuat Kulit Martabak Telur, Renyahnya Dijamin Mirip Buatan Abang-Abang
"Kemaren saya buat perpaduan antara oreo,red velvet, creamcheese oreo, kok ternyata bisa dipadukan seperti itu. Setelah dibuat orang pada tahu oreo bisa memperkaya rasa, dan tambahin rasa baru di lidah," pungkas Affan.