Tertukar Saat Lahir, Wanita Ini Dapat Rp7,5 Miliar karena Dibesarkan Keluarga Miskin

Kamis, 02 September 2021 | 20:55 WIB
Tertukar Saat Lahir, Wanita Ini Dapat Rp7,5 Miliar karena Dibesarkan Keluarga Miskin
Ilustrasi bayi baru lahir (Unsplash/Isaac Quesada)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita di Arab Saudi mendapat kompensasi miliaran rupiah akibat tertukar saat lahir. Ia juga kehilangan kesempatan bertemu ibu kandung.

Melansir laman Middle East Monitor, wanita yang tidak disebutkan namanya tersebut kini sudah berusia 35 tahun.

Wanita ini lahir di sebuah rumah sakit milik negara di Mekah. Menurut koran Al-Watan, keluarga si wanita merupakan keluarga yang berkecukupan.

Sayangnya, perawat yang memandikan bayi sesudah lahir membuat kesalahan. Wanita ini dikembalikan ke ibu yang salah dan dibesarkan di keluarga miskin selama 3 dekade.

Baca Juga: #BijakBersamaOma, Dukungan untuk Ibu sebagai Penjaga Kehangatan Keluarga

Selama tumbuh besar, wanita ini sebenarnya sudah merasa berbeda dari anggota keluarga lainnya.

Selain menghabiskan 35 tahun dengan keluarga lain, ia juga merasa jika dirinya memiliki perbedaan warna kulit, karakter, budaya, standar pendidikan, dan selera.

Ilustrasi Wanita Tertukar saat Lahir (Pexels/Janko Ferlic)
Ilustrasi Wanita Tertukar saat Lahir (Pexels/Janko Ferlic)

Lantaran merasa curiga, wanita ini mencoba untuk mencari tahu garis keturunannya.

Tak hanya itu, ia juga melakukan tes DNA tak lama setelah dirinya menikah dengan salah satu kerabat dari keluarga non-biologis.

Setelah melahirkan anak laki-laki, wanita ini melakukan tes DNA. Dari sana, ia menemukan bahwa dirinya sama sekali tidak punya hubungan darah dengan suami.

Baca Juga: Pangeran Harry Ketauan Pakai Jet Pribadi, Langsung Dapat Celaan dan Disebut Munafik

Ia juga melanjutkan mencari dokumen rumah sakit, yang membawanya bertemu keluarga biologis. Meski bisa bertemu saudari kandung, ibu kandung wanita ini ternyata sudah meninggal tanpa tahu anaknya tertukar.

Karena insiden bayi tertukar tersebut, Pengadilan Umum di Mekah menilai bahwa "mustahil menghitung rasa sakit dan kekecewaan yang dialami kedua orangtua dan sang wanita, karena mereka kehilangan kesempatan untuk menikmati hubungan orangtua-anak yang baik".

Ilustrasi tes DNA. (Shutterstock)
Ilustrasi tes DNA. (Shutterstock)

Sebagai kompensasi, wanita ini menerima uang hampir 2 juta riyal atau sekitar Rp7,5 miliar.

Sementara, wanita lain yang ikut tertukar juga diberi kompensasi 1,7 juta riyal atau sekitar Rp6,4 miliar.

Sebelum ini, seorang ibu asal Malaysia juga sempat mengalami insiden bayi tertukar. Ibu tersebut terlanjur membawa pulang bayi yang salah.

Meski begitu, ibu ini langsung menghubungi pihak rumah sakit dan kembali untuk menukar bayinya dengan ibu yang lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI