Suara.com - Setiap pengantin tentu ingin acara pernikahan berjalan lancar. Selain itu, tak ada pengantin yang ingin pernikahan mereka sepi dari tamu.
Belum lama ini, pasangan pengantin asal Amerika menjadi viral di media sosial. Pasangan ini ramai dibicarakan setelah mengirim tagihan pada tamu yang batal hadir.
Melansir Daily Mail, pasangan bernama Doug dan Dedra tersebut menikah di Royalton Negril Resort & Spa di Jamaika.
Sebelum pernikahan digelar, pasangan ini sudah meminta tamu untuk melakukan RSVP. Namun, dua orang tamu yang sudah berjanji akan datang ternyata batal hadir.
Baca Juga: Kisah Tentara Amerika Fasih Berbahasa Indonesia dan 5 Berita Viral Lainnya
Acara pernikahan Doug dan Dedra sendiri memakan biaya yang tak sedikit. Harga biaya katering untuk tamu RSVP mencapai USD 120 atau Rp 1,7 juta per orang.
Untuk itu, Doug dan Dedra mengirimkan tagihan sebesar USD 240 atau Rp 3,4 juta kepada kedua tamu yang batal hadir. Tagihan tersebut lantas viral setelah dibagikan di Twitter.
"Aku rasa aku belum pernah melihat tagihan resepsi pernikahan sebelumnya," tulis akun @Phil_Lewis_ di Twitter.
Pada gambar yang diunggah, terlihat jika Doug dan Dedra sudah merincikan biaya USD 120 untuk tamu yang tidak hadir sehingga jatah makan malam sia-sia.
"Tagihan ini dikirim karena kau sudah mengonfirmasi kehadiran pada resepsi pernikahan kami," tulis catatan dalam tagihan tersebut.
Baca Juga: Niat Bikin Cupcake Warna Pelangi, Bentuknya Pas Matang Jadi Sorotan: Bolu Radioaktif
"Karena kau tidak menelepon atau memberi kabar bahwa kau tidak akan hadir, ini jumlah yang harus kau bayar kepada kami karena sudah mengeluarkan uang untuk membayar kursimu," tambah catatan tersebut.
Pasangan pengantin ini lantas menjelaskan bahwa tamu undangan bisa membayar lewat PayPal atau Zelle.
Sejak dibagikan, aksi pengantin yang mengirim tagihan kepada tamu undangan tersebut menjadi pro-kontra.
"Aku paham kekecewaan karena tamu tidak datang di pernikahan, tapi mengirim tagihan sudah berlebihan," tulis salah satu pendapat warganet.
"Ini pelit. Kau menyusun budget di awal acara. Kau harus bisa membayarnya tak peduli tamu datang atau tidak. Tidak datang ke pernikahan mungkin menyakitkan, tapi tamu tidak berutang apa-apa padamu."
"Tagihan ini gila. Mereka bisa saja mengalami kecelakaan atau punya anak yang sakit. Aku tidak akan membayarnya."
Di sisi lain, ada pula yang beranggapan bahwa tamu yang sudah melakukan RSVP seharusnya memberitahu jika batal hadir.
"Kau melakukan RSVP dan tidak muncul? Jika iya, kau bersalah."
"Ini buruk, tapi lebih parah lagi tamu yang melakukan RSVP dan tidak hadir," tambah komentar lainnya.
Selain itu, beberapa warganet mendukung pasangan ini dan berharap melakukan hal serupa saat menikah dulu. Bagaimana menurut Anda?