Sejarah Revolusi Indonesia, Kapan Dimulai dan Bagaimana Tahapnya?

Kamis, 02 September 2021 | 09:31 WIB
Sejarah Revolusi Indonesia, Kapan Dimulai dan Bagaimana Tahapnya?
Tugu Proklamasi, mengenang ketika Soekarno membacakan teks proklamasi. (Suara.com/Oke Atmaja)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam sejarah peradaban negara, ada yang disebut dengan revolusi, yaitu suatu perubahan sosial dan kebudayaan yang terjadi dalam waktu yang cepat. Indonesia juga tidak lepas dari revolusi, yang dalam pelajaran sejarah dibahas dalam materi sejarah revolusi Indonesia. Meski menimbulkan korban jiwa, namun tidak dipungkiri revolusi kerap membawa arah peradaban negara jadi lebih baik.

Mengutip Ruang Guru, Kamis (2/9/2021) revolusi Indonesia tidak terlepas dari momen jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, yang secara tidak langsung memberikan kesempatan bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan dari penjajahan Jepang.

Jatuhnya bom atom di Hiroshima pada 6 Agustus 1945, seketika membuat kota tersebut lumpuh. Diperkirakan 90.000 hingga 146.000 orang tewas saat itu.

Selang tiga hari kemudian, bom atom pun kembali jatuh di kota Nagasaki, Jepang, dan menewaskan 39.000 hingga 80.000 orang. Akibat serangan yang dilakukan oleh sekutu, akhirnya Jepang menyerah tanpa syarat pada 15 Agustus 1945.

Baca Juga: Mengenal Kerajaan Samudera Pasai, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia, Sudah Tahu?

Melihat hal itu, golongan pemuda Indonesia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan. Mereka kemudian menculik Soekarno dan Moh. Hatta lalu membawa keduanya ke Rengasdengklok, Jawa Barat. Soekarno-Hatta didesak untuk segera menyatakan kemerdekaan Indonesia.

Selang sehari setelah penculikan, pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno membacakan teks proklamasi yang dirancangnya bersama beberapa tokoh, di rumah Soekarno.

Setelah proklamasi selesai dibacakan, dikibarkanlah bendera merah putih yang telah dijahit oleh ibu Fatmawati, istri dari Soekarno. Rakyat pun bersorak gembira menyambut kemerdekaan Indonesia.

Proses dimulainya revolusi Indonesia
Setelah gembira karena kemerdekaan, berselang beberapa hari kemudian Belanda kembali datang. Mereka berusaha menegakkan kembali kekuasaan di Indonesia.

Rakyat Indonesia pun tidak terima dan mulai melakukan perlawanan. Saat itulah perjuangan revolusi Indonesia dimulai.

Baca Juga: Sejarah Awal Penyebaran Agama Kristen di Lampung, Dimulai dari Zending Advent

Sekutu (termasuk Belanda di dalamnya) membentuk suatu badan komando militer di Indonesia bernama Allied Forces for Netherland Indies (AFNEI).

Tentara AFNEI mendarat di beberapa wilayah strategis Indonesia, seperti Surabaya dan Jakarta pada bulan September, Oktober, dan November tahun 1945.

Mengetahui adanya ancaman tersebut, rakyat Indonesia tidak tinggal diam. Masyarakat di berbagai daerah mulai bergerak dan terjadilah perlawanan.

Perjuangan revolusi Indonesia terbagi menjadi 2 karakteristik yakni pelawanan secara fisik dan perlawanan jalur diplomasi.

Surabaya, menjadi lokasi pertama perlawanan rakyat Indonesia setelah sekutu kembali menginjakkan kaki di Indonesia.

Arek-arek Suroboyo bersama salah satu tokohnya yaitu Bung Tomo, dengan heroik melakukan perlawanan terhadap Sekutu.

Bung Tomo dikenal dengan orasinya yang sangat bergelora, sehingga dapat membangkitkan semangat para pejuang.

Pertempuran Surabaya mencapai puncaknya pada 10 November 1945. Atas semangat, keberanian, dan jiwa patriotik dari para ulama, santri, dan arek Suroboyo lainnya, tanggal 10 November kemudian dijadikan sebagai Hari Pahlawan.

Setelah Surabaya, berbagai daerah pun ikut angkat senjata melawan tentara-tentara sekutu.

Salah satu diplomasi yang dilakukan adalah Konferesi Meja Bundar pada 2 November 1949, di sanalah akhirnya Belanda mengakui kedaulatan Indonesia.

Padahal di beberapa perjanjian sebelumnya Belanda dan sekutu terus berkhianat, mengingkari kemerdekaan Indonesia.

Proses inilah yang disebut revolusi Indonesia, terjadi dan dimulai tahun 1945, sejak Soekarno membacakan teks proklamasi, sampai Belanda dan para Sekutu mengakui kedaulatan Indonesia pada akhir tahun 1949, yang membutuhkan waktu hingga 5 tahun lamanya.

Tahap revolusi Indonesia

  1. Revolusi Indonesia adalah suatu masa perjalanan sejarah Indonesia modern yang singkat.
  2. Revolusi Indonesia berlangsung selama 5 ahun dan dampaknya cukup besar bagi sejarah Indonesia ke depannya.
  3. Semua golongan bersatu tanpa memandang etnis, suku, agama,usia, jabatan, dan juga ideologi pada masa revolusi Indonesia.
  4. Revolusi Indonesia terbagi menjadi dua karakteristik, perjuangan secara fisik dan perjuangan secara diplomasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI