Cek Di Sini, Apakah Anda dan Pasangan Punya Hubungan yang Sehat?

Selasa, 31 Agustus 2021 | 21:45 WIB
Cek Di Sini, Apakah Anda dan Pasangan Punya Hubungan yang Sehat?
Ilustrasi pasangan kekasih (Pexels/Katerina Holmes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tak sekadar romantis, sebuah hubungan juga harus terjalin dengan sehat. Namun, definisi hubungan yang sehat berbeda-beda antar pasangan, karena setiap orang memiliki kebutuhan spesifik yang berbeda-beda dari sebuah hubungan.

Beberapa pasangan mungkin membutuhkan komunikasi yang baik, sementara pasangan lain membutuhkan seks yang hebat, kasih sayang yang melimpah, atau kebersamaan dari pasangannya.

Usia juga memengaruhi definisi hubungan yang sehat di mata seseorang.

Namun, secara umum, ada beberapa ciri yang dapat menunjukkan apakah hubungan Anda dan pasangan termasuk kategori hubungan sehat taau tidak. Ini dia selengkapnya, seperti dilansir dari Healthline.

Baca Juga: Sukses Bikin Baper, Nih 5 Pasangan Romantis di Film Drama Indonesia!

1. Komunikasi terbuka
Dalam hubungan yang sehat, pasangan biasanya berbicara tentang hal-hal yang terjadi dalam hidup mereka: keberhasilan, kegagalan, dan segalanya. Anda harus nyaman membicarakan masalah apa pun yang muncul, mulai dari hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti stres pekerjaan atau teman, hingga masalah yang lebih serius, seperti gejala kesehatan mental atau masalah keuangan.

Bahkan jika pasangan memiliki pendapat yang berbeda, mereka akan mendengarkan tanpa menghakimi dan kemudian berbagi perspektif dengan Anda.

2. Saling percaya
Kepercayaan melibatkan kejujuran dan integritas. Anda tidak menyimpan rahasia satu sama lain. Saat Anda berpisah, Anda tidak khawatir pasangan akan berpaling.

Tetapi kepercayaan lebih dari sekadar percaya bahwa pasangan tidak akan menipu atau berbohong kepada Anda. Ini juga berarti Anda merasa aman dan nyaman dengannya karena tahu bahwa pasangan tidak akan menyakiti Anda secara fisik atau emosional. Anda tahu pasangan memikirkan kepentingan terbaik Anda, tetapi juga cukup menghormati Anda untuk mendorong Anda membuat pilihan sendiri.

3. Merasa diri Anda sebagai orang yang terpisah
Sah-sah saja saling bergantung sama lain dalam sebuah hubungan. Meski begitu, dalam sebuah hubungan yang sehat, Anda mampu tetap mempertahankan identitas Anda sebagai individu yang unik.

Baca Juga: Astaga! Pengantin Pria Tak Hafal Doa Membuat Anak, Pesan Penghulu Ini Bikin Baper

Dengan kata lain, hubungan Anda seimbang. Anda tahu Anda memiliki cintanya, tetapi harga diri Anda tidak bergantung pada pasangan. Meskipun Anda ada untuk satu sama lain, Anda tidak bergantung satu sama lain untuk memenuhi semua kebutuhan Anda.

Anda masih memiliki teman dan koneksi di luar hubungan dengan pasangan, dan menghabiskan waktu untuk mengejar minat dan hobi Anda sendiri.

4. Memiliki rasa ingin tahu
Salah satu karakteristik kunci dari cinta yang sehat dan berjangka panjang adalah rasa ingin tahu. Ini berarti Anda tertarik dengan pemikiran, tujuan, dan kehidupan sehari-hari pasangan. Anda ingin melihat pasangan tumbuh menjadi diri terbaik mereka.

Keingintahuan juga berarti Anda bersedia mempertimbangkan atau membicarakan perubahan pada struktur hubungan Anda jika aspek hubungan Anda saat ini menjadi kurang memuaskan. Ini juga melibatkan realisme. Anda melihat pasangan apa adanya dan peduli padanya, bukan versi ideal dari mereka.

5. Memiliki waktu terpisah
Kebanyakan orang dalam hubungan yang sehat memprioritaskan menghabiskan waktu bersama, meskipun jumlah waktu yang Anda habiskan bersama dapat bervariasi berdasarkan kebutuhan pribadi, pekerjaan dan komitmen lain, pengaturan hidup, dan sebagainya.

Tetapi Anda juga menyadari kebutuhan akan ruang dan waktu pribadi Anda sendiri. Mungkin Anda menghabiskan waktu ini untuk bersantai sendirian, mengejar hobi, atau bertemu teman atau keluarga.

6. Keintiman fisik
Keintiman sering mengacu pada seks, tetapi tidak selalu begitu. Tidak semua orang menikmati atau menginginkan seks. Hubungan Anda masih bisa sehat tanpanya — selama Anda berdua berada di jalur yang sama untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Jika Anda berdua tidak tertarik pada seks, keintiman fisik mungkin melibatkan ciuman, pelukan, atau berpegangan tangan. Apa pun jenis keintiman yang Anda bagikan, hubungan dan ikatan fisik itu penting.

7. Resolusi konflik
Bahkan dalam hubungan yang sehat, Anda akan sesekali mengalami perselisihan dan merasa frustrasi atau marah satu sama lain dari waktu ke waktu. Itu sangat normal. Bukan berarti hubungan Anda tidak sehat.

Yang penting adalah bagaimana Anda mengatasi konflik. Jika Anda dapat membicarakan perbedaan Anda dengan sopan, jujur, dan dengan rasa hormat, Anda berada di jalur yang benar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI