Suara.com - Hubungan dua orang yang saling mencintai seharusnya dipenuhi dengan kebahagiaan dan harapan. Namun jika Anda lebih sering merasa cemas, tertekan, atau tidak bahagia di sekitar pasangan, hubungan Anda mungkin sedang bermasalah.
Tanda-tanda hubungan yang tidak sehat dapat sangat bervariasi, jadi daftar di bawah ini mungkin tidak mencakup semuanya. Tetapi ini bisa menjadi pertimbangan buat Anda untuk berpikir ulang apakah hubungan ini layak dipertahankan atau tidak.
Dilansir dari Healthline, inilah 7 tanda bahaya dalam sebuah hubungan yang harus diwaspadai.
1. Pasangan tidak menghormati batasan yang Anda terapkan
Menciptakan batasan sangatlah wajar dilakukan, bahkan dengan pasangan sekalipun. Ini berguna untuk melindungi privasi dan menjaga kewarasan Anda. Misalnya, batasan tentang waktu untuk sendiri sepulang kerja.
Baca Juga: 4 Cara Menggunakan HP yang Bikin Hubungan Percintaanmu Kandas, Cepat Sadar!
Jika Anda telah mengatakan pada pasangan mengenai batasan Anda, namun ia tetap tak peduli dan bahkan menerobosnya, itu adalah tanda bahaya yang serius.
2. Anda tidak menghabiskan banyak waktu bersama
Hubungan berkembang seiring Anda dan pasangan menghabiskan lebih banyak waktu untuk bersama. Tapi, bagaimana kalau Anda berdua tidak menghabiskan banyak waktu untuk bersama?
Hubungan Anda mungkin bermasalah jika Anda secara konsisten jarang bertemu satu sama lain tanpa alasan yang jelas. Tanda-tanda peringatan lainnya termasuk ketika Anda justru merasa lega saat tidak bersamanya. Anda bahkan mungkin mencoba mencari alasan untuk menghindari menghabiskan waktu bersama.
3. Hubungan terasa tidak setara
Hubungan yang sehat adalah hubungan yang cukup seimbang. Anda mungkin sama-sama berbagi keuangan, atau menyeimbangkan pendapatan dengan pasangan lewat cara mencari kerjaan sampingan. Tetapi kesetaraan hubungan juga dapat berhubungan dengan hal-hal yang tidak berwujud, seperti kasih sayang, komunikasi, dan harapan hubungan.
Ketimpangan dapat terjadi dari waktu ke waktu. Salah satu dari Anda mungkin kehilangan penghasilan untuk sementara waktu, kesulitan membantu pekerjaan rumah karena sakit, atau merasa kurang sayang karena stres atau gejolak emosi lainnya. Jika ketimpangan ini terjadi dalam waktu lama, ini bisa menjadi masalah.
Baca Juga: Jangan Gegabah, Pikirkan 4 Hal Ini Sebelum Balikan Sama Mantan
4. Salah satu dari Anda mengatakan hal-hal negatif atau menyakitkan
Dalam hubungan yang sehat, seseoraang umumnya berhati-hati untuk mengungkapkan perasaan mereka agar tak menyakiti pasangannya. Sesekali mengkritik boleh dilakukan, namun tetaplah dengan cara yang tidak menyakitkan.
Namun, jika kritik terus-menerus dilontarkan, apalagi dengan cara menyakitkan, terutama kritik tentang pilihan pribadi, seperti makanan, pakaian, atau acara TV favorit, ini berbahaya. Kritik seperti ini akan membuat Anda merasa malu atau buruk tentang diri sendiri.
Perhatikan juga bagaimana mereka berbicara tentang orang lain. Hubungan Anda satu sama lain mungkin tampak sangat sehat, tetapi jika mereka menggunakan ujaran kebencian, cercaan, atau membuat komentar diskriminatif tentang orang lain, pertimbangkan perilaku ini.
5. Anda tidak merasa didengar
Mungkin Anda tidak merasa didengar karena mereka tampak tidak tertarik ketika Anda mengemukakan masalah atau membagikan sesuatu yang ada di pikiran Anda. Atau Anda mungkin kesulitan menyampaikan pendapat atau membicarakan masalah serius karena khawatir mereka akan mengabaikan Anda.
Miskomunikasi bisa terjadi, tentu saja. Tetapi jika Anda berbicara tentang suatu masalah dan mereka tampak menerima tetapi tidak membuat perubahan apa pun, atau tampaknya benar-benar melupakan apa yang Anda bicarakan pada hari berikutnya, itu juga merupakan tanda peringatan.
6. Anda takut mengungkapkan ketidaksetujuan
Seseorang harus selalu merasa aman untuk saling mengemukakan pendapat pada pasangannya, bahkan ketika mereka tahu pendapatnya berseberangan dengan pasangan. Jika pasangan Anda menanggapi pendapat Anda dengan penolakan, penghinaan, atau kekasaran, ini menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati Anda atau ide Anda.
Jika Anda mendapati diri Anda menyensor semua yang Anda katakan karena khawatir tentang reaksi pasangan, mungkin sudah waktunya untuk mencari bantuan profesional. Jika Anda takut akan kekerasan fisik atau verbal, bicarakan dengan terapis sesegera mungkin. Jangan ragu untuk menghubungi teman dan keluarga untuk dukungan tambahan.
7. Anda tidak merasa bahagia atau nyaman di dekat pasangan
Bagi banyak orang, tujuan utama hubungan mencakup peningkatan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Jika Anda merasa tidak nyaman atau tidak bahagia sepanjang waktu, hubungan itu mungkin tidak memenuhi kebutuhan Anda.
Ini bisa terjadi bahkan ketika Anda berdua berusaha untuk menjalin hubungan. Orang berubah dari waktu ke waktu, jadi merasa tidak puas dan terjebak tidak selalu berarti salah satu dari Anda telah melakukan sesuatu yang "salah". Anda mungkin baru saja menjadi orang yang berbeda dan tidak lagi cocok bersama.