Suara.com - Ketika pacarmu lebih sering posting foto selfie-nya di media sosial dan berbicara tentang dirinya sendiri saat kencan, kamu harus curiga bahwa ia adalah orang narsis.
Narsis alias narsistik, menurut terapis Rebecca Weiler, seperti dilansir dari Healthline, adalah sifat egois seseorang yang ditambah dengan ketidakmampuan untuk mempertimbangkan perasaan orang lain sama sekali.
Ciri-ciri orang narsis biasanya memiliki kebutuhan yang mendalam untuk diperhatikan dan dikagumi secara berlebihan. kurang empati pada orang lain, dan sering bermasalah dalam sebuah hubungan.
Itu sebabnya, kamu perlu waspada ketika mendapati ciri-ciri di atas ada pada pacarmu. Berikut adalah lima tanda jika kamu memacari orang narsis.
Baca Juga: Dicari Pengasuh untuk Ibu Mertua Narsis, Mesti Pandai Nari dan Jago Menjilat!
1. Ia selalu berbicara tentang dirinya sendiri
Memperkenalkan diri sendiri adalah hal yang wajar dilakukan di awal kencan. Tapi ketika di kencan-kencan berikutnya ia masih kerap membicarakan dirinya, dan memonopoli pembicaraan tentang diri sendiri, maka kamu perlu mencurigainya sebagai sosok yang narsis.
Menurut psikoterapis Jackly Krol, orang narsis suka membicarakan pencapaian mereka sendiri secara terus menerus.
“Mereka melakukan ini karena mereka merasa lebih baik dan lebih pintar dibandingkan orang lain,” ungkapnya.
2. Butuh lebih banyak pujian
Orang dengan kepribadian narsistik disebut lebih mudah percaya diri. Namun faktanya, mereka justru cenderung kurang percaya diri. Itu sebabnya, mereka butuh lebih banyak pujian dari orang lain.
Kebutuhan akan pujian ini biasanya dilakukan dengan cara memancing perhatian orang, sehingga mereka bisa menarik orang untuk berempati dan mendekati mereka.
Baca Juga: Suka Sexting? Kebiasaan Ini Bisa Jadi Tanda Kepribadian Narsistik
3. Kurang berempati
Orang narsis sulit berempati kepada orang lain. Bahkan untuk mendengar ceritamu saja mereka biasanya enggan dan tidak peduli.
4. Mudah menyakiti
Orang narsis cenderung mudah menyakiti orang lain. Parahnya, mereka punya kekuatan untuk merendahkan kamu sebagai makhluk yang paling lemah. Hati-hati kalau ia mulai menyebutmu dengan panggilan yang merendahkan, atau menggunakan kalimat lelucon yang menyakitkan!
Orang narsisi memiliki tujuan terselubung, salah satunya menurunkan harga diri orang lain sehingga mereka merasa punya kekuatan. Intinya, orang lain harus lebih rendah dibandingkan dirinya.
5. Panik ketika kamu minta putus
Ketika kamu minta putus, ia akan panik dan berusaha menarikmu kembali. Caranya, ia akan terus mencari perhatian dan memohon kepadamu dengan mengatakan bahwa perilakunya sudah berubah.
Pada kenyataanya, ia tidak benar-benar berubah, dan oa akan terus kembali dengan kepribadiannya seperti dulu, yakni narsis.