Suara.com - Saat sahabat menikah, seseorang tentu akan berusaha sebaik mungkin untuk bisa hadir. Namun, wanita ini malah batal diundang meski sudah membeli tiket pesawat untuk pernikahan sahabat.
Menyadur The Sun, seorang dokter bernama Emily Long membagikan curhatannya lewat media sosial TikTok.
Pada videonya, dokter yang merupakan residen di Harvard tersebut mengungkapkan kekecewaannya karena mendadak batal diundang ke pernikahan sahabat.
"Beritahu aku waktu ketika kau batal diundang karena bekerja di rumah sakit selama pandemi," ucapnya pada video tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Penghulu Viral yang Menghibur Pengantin Baru
"Besok, aku seharusnya terbang ke pernikahan sahabatku setelah shift sepanjang 18 jam, aku menghabiskan ribuan dolar dan mengambil cuti, yang sangat terbatas, demi menghadirinya."
Selain sudah memesan tiket pesawat, Emily juga mengungkap bahwa ia akan melakukan tes untuk memastikan dirinya tidak terpapar virus corona.
"Dan ketika aku mengirim pesan kepadanya pagi ini untuk memberitahu bahwa aku sedang dites dan melakukan segala pencegahan sebelum terbang dengan maksud membuatnya nyaman, dia panik ketika tahu aku merawat orang sakit," tambah dokter satu ini.
"Siapa yang tidak tahu dokter merawat orang sakit?" lanjut Emily Long.
Karena alasan tersebut, Emily berakhir batal diundang. Menurut si teman, kehadiran Emily akan membuat dirinya dan tamu lain tidak nyaman.
Baca Juga: Pernikahan Dibubarkan, Reaksi Ayah Pengantin Ini Bikin Publik Menjerit Pilu
Emily juga kecewa karena dirinya sudah mengepak koper sementara tiket pesawatnya tidak bisa dikembalikan. Akibatnya, ia dirugikan ribuan dolar.
Curhat wanita batal diundang ke pernikahan gegara berprofesi sebagai dokter itu sendiri sudah ditonton 4,1 juta kali dan menjadi viral di media sosial TikTok.
Bukan hanya panen simpati, warganet turut mengungkapkan kekesalan mereka pada sahabat Emily yang membatalkan undangan pernikahan secara mendadak.
"Dia bukan sahabatmu. Ini tidak baik-baik saja. Kau bekerja di bidang medis, kau berhak dihormati lebih dari itu."
"Bagaimana bisa kau membuatnya tidak nyaman, tapi dia menikah di tengah pandemi. Kuharap dia bukan temanmu lagi," tulis komentar lain yang ikut kesal.
"Tolong beritahu aku dia bukan temanmu lagi. Maaf ini terjadi padamu."
"Lucu bagaimana tahun lalu dokter dan perawat dianggap sebagai pahlawan (mereka memang pahlawan) tapi tahun ini dianggap sebagai penjahat."
"Jika dia begitu khawatir, kenapa dia menggelar acara di tempat pertama? Aku akan lebih khawatir soal keluarga jauh dibanding tenaga medis yang tahu cara tetap aman," imbuh komentar lainnya.