Suara.com - Kota Semarang tidak cuma sibuk jadi jantung pemerintahan Jawa Tengah. Di baliknya, Kota Semarang dan sekitarnya juga menwarkan destinasi wisata yang apik. Tempat wisata di Semarang menawarkan pemandangan menarik nan Instagram-able sehingga cocok untuk foto-foto Pre wedding. Lalu di mana sajakah lokasi destinasi wisata Semarang yang cocok untuk Pre wedding ini?
Posisinya di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah membuat Kota Semarang strategis untuk dikunjungi. Kalau kamu berkunjung ke Kota Semarang dan sekitarnya, berikut tujuh destinasi wisata yang bisa dikunjungi.
1. Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang terletak di kawasan Tanjung Mas. Masih satu kawasan dengan Stasiun Tawang. Lokasinya berdekatan dengan pelabuhan dan gampang untuk dijangkau.
Baca Juga: Jersey Baru PSIS Gunakan Teknologi "Movecularknit"
Di Kota Lama, kamu bisa menemukan banyak bangunan khas arsitektur bergaya kolonial. Tempatnya pas digunakan untuk berfoto.
Di kawasan Kota Lama Semarang, kamu bisa menikmati pemandangan sambil bersantai di Taman Srigunting, berbelanja barang-barang antik, berkeliling dengan sepeda, berkunjung ke Galeri Semarang, dan Gereja Blenduk.
Pengunjung tak perlu mengeluarkan biaya untuk memasuki kawasan Kota Lama Semarang. Kendati begitu fasilitas penyewaan sepeda dan kunjungan ke berbagai tempat menerapkan sistem berbayar.
2. Taman Wilis
Taman Wilis terletak di Jalan Wilis Nomor 3, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Di taman ini, kamu dapat menikmati pemandangan kota dari taman yang terletak di ketinggian.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Semarang yang Bisa Diborong
Lokasinya yang dekat dengan pusat kota membuat Taman Wilis cocok sebagai tempat melepas penat selepas bekerja. Untuk datang ke tempat ini, kamu juga tidak dipungut biaya sepeser pun alias gratis.
3. Kelenteng Sam Poo Kong
Warga Semarang pasti tak asing lagi dengan kelenteng bersejarah di Kota Semarang ini. Kelenteng Sam Poo Kong juga merupakan situs sejarah perkembangan Islam di Semarang, kedatangan Laksamana Cheng Ho, dan pengaruhnya terhadap kebudayaan Tionghoa.
Klenteng Sam Poo Kong menyuguhkan akulturasi budaya Islam-Tionghoa dengan menempatkan satu ruangan berisi bedug.
Klenteng Sam Poo Kong beralamatkan di Jalan Simongan Raya Bongsari, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Harga tiket pada hari biasa adalah Rp 8.000 per orang dewasa dan Rp 5.000 per anak. Saat akhir pekan, harga tiket masuk adalah Rp 12.000 per orang dewasa dan Rp 8.000 per anak. Tiket masuk hanya untuk area area wisata, untuk memasuki area ibadah pengunjung akan dikenai biaya tambahan.
Terdapat tiket terusan yang mencakup area ibadah seluruh area klenteng. Pada hari biasa, harganya Rp 28.000 per orang dewasa dan Rp 15.000 per anak.
Sedangkan saat akhir pekan, harganya Rp 30.000 per orang dewasa dan Rp 15.000 per anak. Terdapat paket wisata sejarah rombogan Rp 20.000 per orang (PAUD, TK, SD), Rp 35.000 per orang (SMP, SMA, universitas, dan Instansi), dan Rp 35.000 per orang dengan minimal 10 orang dewasa.
4. Brown Canyon Semarang
Kalau kamu ingin melihat pesona tebing curam seperti di Grand Canyon di Amerika Serikat kini enggak perlu jauh-jauh. Di kawasan Rawosari, Tembalang, Kota Semarang ada Brown Canyon.
Kawasan ini adalah bekas pertambangan yang kini berubah menjadi area wisata. Pemandangan alamnya yang khas cocok untuk spot foto. Bahkan tak terlihat seperti bekas area tambang. Wisata ini bisa menjadi pilihan karena tiket masuknya juga gratis.
5. Benteng Pandem Ambarawa
Benteng Pandem Ambarawa ini juga dikenal dengan Benteng Fort Willem I yang merupakan bangunan peninggalan Belanda. Benteng Pandem terletak di Bugisari, Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Untuk mengunjungi benteng ini, pengunjung tidak akan dikenai tiket masuk alias gratis hanya perlu membayar tarif parkir bila membawa kendaraan. Pengunjung dapat berkunjung ke Benteng pukul 08.00-17.00 WIB.
6. Museum Kereta Api Ambarawa
Tak jauh dari Benteng Pandem, kamu bisa mengunjungi Museum Kereta Api Ambarawa. Museum ini dulunya merupakan stasiun kereta uap yang beralih fungsi sebagai sarana wisata edukasi.
Museum ini terletak di Jalan Stasiun, Jalan Panjang Kidul No.1, Panjang Kidul, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Pengunjung juga dapat ikut tur perjalanan wisata dengan kereta api uap, berfoto di spot keren, serta berbelanja suvenir.
Museum memiliki koleksi lokomotif uap, mulai dari seri B, C, D, sampai CC. Terdapat pula benda antik perkeretaapian, seperti mesin pembuat tiket penumpang zaman dahulu, telegraf, lonceng kereta, dan peluit petugas rel.
Pengunjung bisa berfoto di spot instagramable dan menarik, mulai dari gerbong kereta api, rel kereta api, sampai halte. Pengunjung dikenakan tarif tiket masuk Museum Kereta Api Ambarawa sebesar Rp 10.000 per orang. Museum buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.
7. Air Terjun Kali Pancur
Air terjun Kali Pancur merupakan air terjun tertinggi di kawasan Semarang Raya. Ketinggian air terjun Kali Pancur mencapai seratus meter. Pemandangan di sekelilingnya adalag lereng Gunung Telomoyo di Desa Nogosaren Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.
Tempat ini menawarkan pesona keindahan dari Gunung Telomoyo dan Gunung Merbabu. Sekeliling air terjun dipenuhi pepohonan hijau berpadu dengan gemuruh air terjun. Pengunjung dapat menikmati suasana yang asri, alami, dan menyejukkan.
Pengunjung akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang. Biaya parkir kendaraan adalah Rp3.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni