Suara.com - Setiap pemilik anabul (anak bulu: istilah untuk hewan peliharaan) akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk hewan peliharaan mereka, mulai dari fasilitas yang diberikan, hingga pemilihan makanan terbaik. Dalam dunia anjing dan kucing, makanan mereka terbagi menjadi dua jenis yaitu makanan basah dan makanan kering.
Dilansir dari Purina, inilah perbedaan makanan basah dengan makanan kering, serta penjelasannya.
Makanan basah
![Ilustrasi kucing. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/03/21/o_19gsvbl9q10ko1gvfpv1bpeccoa.jpg)
Makanan basah merupakan makanan yang biasa Anda temukan dalam berbentuk kalengan, ataupun dalam bentuk kemasan. Menurut Ahli Gizi Hewan Purina, Dr. Dorothy Laflamme, keduanya tersedia dalam ukuran kecil, dan tersedia dalam berbagai rasa. Ukuran yang lebih kecil memudahkan dalam mengontrol porsi lebih mudah.
Makanan basah kucing setidaknya memiliki kadar air 65 persen atau lebih. Akibatnya makanan basah tidak boleh ditinggalkan selama lebih dari 30 hingga 60 menit untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Manfaat dari makanan basah yaitu:
- Tekstur dan bahan yang disukai kucing
- Memudahkan kucing untuk mengunyah
- Lebih banyak variasi dalam diet
- Membantu meningkatkan asupan air total
Meskipun memberi makanan basah kepada kucing Anda tampak istimewa atau memanjakan, itu lebih dari sekadar camilan atau treat. Makanan kucing basah 100 persen lengkap dan seimbang serta dapat menjadi bagian penting dari diet kucing jenis apapun.
Makanan kering
Makanan kering atau yang sering dikenal dengan kibble popular di kalangan pemilik kucing karena praktis. Kadar air yang kurang dari 20 persen, membuat makanan kering memiliki umur simpan yang lebih lama, bahkan setelah dibuka. Selain itu, lebih sedikit resiko pertumbuhan bakteri, sehingga Anda bisa membiarkannya sepanjang hari agar kucing Anda tetap bisa makan saat Anda sedang bekerja.
Baca Juga: Penyelundupan Anjing di Kulon Progo Kasus Pertama yang Disidangkan, Ini Kata Kejari
Kibble yang renyah juga membantu mengurangi penumpukan plak dan karang gigi pada kucing. Sayangnya, untuk kucing tua mungkin mengalami kesulitan untuk mengunyah.