Suara.com - Jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, terutama pada generasi yang lebih muda seperti Generasi Z dan Generasi Milenial.
Menurut laman We Are Social, pengguna media sosiial aktif di Indonesia berkisar di angka 170 juta jiwa, atau sekitar 61,8 persen dari jumlah penduduk di Indonesia.
Tingginya jumlah pengguna media sosial rupanya dilirik oleh perusahaan sebagai salah satu strategi merekrut karyawan. Hadirnya perusahaan melalui media sosial tak hanya berperan dalam menjangkau kandidat yang lebih luas, namun juga dapat memperluas tingkat kesadaran kandidat sehingga akhirnya memutuskan untuk bergabung ke dalam perusahaan.
Mendistribusikan kampanye rekrutmen kepada audiens yang luas dan kompleks dapat menjadi tantangan tersendiri, terlebih bagi perusahaan yang belum mendalami media sosial untuk mengkomunikasikan informasi seputar rekrutmen. Perusahaan memerlukan strategi dan kiat-kiat khusus seperti perencanaan konten, pemilihan media yang tepat, penargetan audiens yang akurat, hingga pengukuran dan pelacakan metrik kampanye secara berkala.
Baca Juga: Potret Aksi Pria di Atas Motor Tunggu Kemacetan Bikin Salah Fokus, Benda Ini Jadi Sorotan
“Di tengah situasi pandemi yang serba online kini, rekrutmen perusahaan dituntut untuk bisa menyesuaikan diri sesuai dengan keadaan new normal yang terjadi saat ini. Bagi sebagian perusahaan, tentu saja fakta ini bisa menjadi sebuah tantangan,” ujar Brigita Shela, penanggung jawab pelaksanaan proyek dan kampanye dari Kalibrr Indonesia, dalam siaran pers yang diterima Suara.com.
Kalibrr sebagai salah satu perusahaan rekrutmen terbesar telah membuktikan bahwa optimalisasi kampanye media sosial dapat mendukung keberhasilan proses rekrutmen perusahaan. Tak hanya dapat menjangkau lebih banyak calon kandidat, kampanye media sosial juga bisa membangun relasi dan interaksi secara langsung dari perusahaan kepada audiens untuk mengenal informasi seputar kebutuhan dan cara kerja perusahaan.
Berkiprah dalam ranah rekrutmen selama kurang lebih lima tahun, Kalibrr telah dipercaya untuk melakukan kampanye media sosial untuk berbagai perusahaan seperti Coca-Cola Europacific Partners (CCEP) Indonesia, Accenture, Bank Central Asia (BCA), Telkomsel, dan lain-lain.
Langkah pertama yang dilakukan Kalibrr dalam penyusunan kampanye media sosial adalah menyelaraskan komunikasi terkait persona dan branding yang ingin disampaikan perusahaan. Kalibrr meyakini bahwa gaya komunikasi perusahaan adalah hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan kampanye media sosial untuk dapat menarik dan menjangkau skala yang besar.
Setelahnya, dilakukan pemilihan dan penargetan audiens kampanye. Membangun dan menargetkan target persona merupakan hal yang sangat krusial. Perlu adanya pemilihan keyword spesifik yang ampuh dan relevan dengan kebutuhan calon kandidat.
Baca Juga: Viral Mobil Pelat Merah Bikin Pemobil Geram, Arogan Gunakan Lampu Strobo saat Menyalip
Pemilihan channel dan platform yang tepat untuk target audiens juga perlu disesuaikan dan dimaksimalkan sesuai kebutuhan perusahaan. Dalam implementasi kampanye media sosial, Kalibrr merekomendasikan mitra-mitranya untuk menunjukkan sinergi antar channel guna memiliki company presence dalam berbagai platform, seperti Facebook, Instagram, LinkedIn dan juga Search Engine.
Kini dengan kemudahan akses digital melalui berbagai platform dan channel yang bisa dinikmati, kampanye media sosial juga dapat meningkatkan persepsi dan tingkat kesadaran kandidat terhadap perusahaan secara digital dan real-time. Dengan adanya online company presence, perekrut bisa dengan mudah menjalin koneksi dan berinteraksi dengan calon potensial kandidat secara langsung, dan harapannya dapat menjadi perusahaan pilihan di antara para pelamar.
Terobosan-terobosan baru dalam dunia rekrutmen pun harus senantiasa mengikuti perkembangan jaman. Optimalisasi kampanye media sosial bagi rekrutmen perusahaan pun dirasa menjadi pilihan yang tepat untuk ekspansi kesempatan yang luas dan merata bagi calon kandidat.
“Kalibrr melihat potensi dan tren media sosial akan menjadi strategi utama perusahaan dalam rekrutmen di tahun-tahun mendatang. Kami akan terus berkomitmen untuk memberikan servis kampanye media sosial bagi perusahaan untuk meningkatkan awareness dan persepsi kandidat terhadap semua mitra kami,” tutup Brigita.