Diapresiasi Sandiaga Uno, Piring Pelepah Pinang Jadi Inovasi Atasi Limbah Lingkungan

Vania Rossa Suara.Com
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 22:00 WIB
Diapresiasi Sandiaga Uno, Piring Pelepah Pinang Jadi Inovasi Atasi Limbah Lingkungan
Piring Pelepah Pinang. (Foto: KKI WARSI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di tengah keresahan akibat ancaman perubahan iklim yang salah satunya disebabkan oleh sampah yang tidak mudah terurai, dari tangan pemuda Indonesia lahirlah inovasi yang bisa membantu mengatasi masalah lingkungan hidup, yaitu piring pelepah pinang yang bersahaja.

Piring pelepah pinang dibuat oleh warga Desa Sinar Wajo dan Desa Sungai Beras yang berlokasi di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, yang untuk menopang kehidupan sehari-harinya terbiasa menjual pinang.

Sejak pandemi menghantam Indonesia pada Maret 2020, permintaan akan pinang dan harga pinang terus menurun. Dn menjelang akhir tahun 2020, masyarakat sekitar mulai mengembangkan piring pelepah pinang yang idenya mereka bawa dari luar desa.

Komunitas Konservasi Indonesia - Warung Informasi Konservasi atau KKI Warsi melakukan pendampingan terhadap pengembangan produk kerajinan dari pelepah yang bernilai ekonomi tersebut dan membuka kerja sama dengan Rumah Jambee, salah unit usaha piring pelepah pinang di Jambi.

Baca Juga: Bocah Cowok Bantu Ibu Cuci Tumpukan Piring, Videonya Bikin Senyum-senyum Sendiri

“Kami memberi pelatihan terkait proses pembuatan piring, termasuk cara menggunakan alat untuk mencetak, sehingga masyarakat bisa langsung praktik,” kata Ayu Shafira, Fasilitator Komunitas dan Kabupaten KKI Warsi.

Karena mengandalkan pinang sebagai sumber pendapatan, perkebunan pohon pinang mendominasi area di sekitar Desa Sinar Wajo dan Desa Sungai Beras. Di satu sisi, pinang bisa menopang ekonomi masyarakat. Namun di sisi lain, sampah dari pelepah pinang luar biasa banyak. Jika pelepah itu dibiarkan berserakan di perkebunan dan kemudian mengering, saat musim kemarau, sampah pelepah itu jadi mudah terbakar. Hal ini berbahaya karena bisa memicu kebakaran lahan.

“Ketika inovasi piring pelepah pinang dikembangkan, petani diuntungkan. Mereka tidak harus membersihkan area perkebunan dari pelepah yang setiap hari berjatuhan dan mengotori kebun. Perajin boleh mengambil dan memanfaatkan limbah pelepah itu sebagai bahan baku, tanpa harus membayar sedikit pun. Jadi, bahan baku yang begitu berlimpah bisa didapatkan secara gratis,” kata Ayu.

Piring Pelepah Pinang. (Foto: KKI WARSI)
Piring Pelepah Pinang. (Foto: KKI WARSI)

Untuk membuat piring, pelepah pinang yang baru jatuh sekitar satu-dua hari diambil, lalu dicuci dengan sabun pencuci piring yang aman untuk bahan makanan, kemudian dijemur selama kurang lebih 3-4 jam.

Setelah pelepah kering, piring dicetak dengan alat mesin molding hot press dengan suhu 120 derajat celcius. Satu menit kemudian, piring pelepah pinang sudah siap digunakan.

Baca Juga: Mertua Punya Aturan Aneh, Wanita Ini Disuruh Cuci Piring Pakai Air Kolam Ikan

Dalam proses pembuatannya, perajin tidak menggunakan bahan kimia sama sekali. Piringnya pun lebih kokoh daripada piring kertas, karena pelepah pinang memang tebal dan berlapis lilin. Pengeringannya pun mengandalkan sinar matahari.

“Piring ini juga tahan lama. Jika sudah dijemur hingga benar-benar kering, ia tidak akan berjamur sama sekali, meski disimpan di dalam lemari tertutup. Jika sudah selesai digunakan, piring bisa dibuang seperti membuang daun pisang. Dia akan terurai di alam tanpa merusak lingkungan,” kata Ayu.

Piring pelepah pinang ini bahkan mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Melalui akun Instagramnya, Sandiaga menyebut inovasi tersebut sebagai langkah cemerlang. Inovasi ini dinilainya telah menghadirkan lapangan kerja baru yang mengedepankan aspek kelestarian lingkungan. Ia berharap, jika piring pelepah pinang ini makin dikenal publik, permintaan akan meningkat, sehingga produksinya bisa terindustrialisasi dan harga jualnya bisa lebih rendah.

Bagaimana denganmu, tertarik membeli piring pelepah pinang ini?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI