Suara.com - Ada banyak orang yang menggunakan aplikasi kencan Tinder untuk menemukan jodoh. Meski begitu, ada pula yang malah berakhir tertipu oleh pasangan kencan.
Salah satu contoh adalah curhatan pria asal Malaysia berikut ini. Niatnya mencari pasangan kencan, pria ini malah menjadi korban PHP.
Menyadur World of Buzz, pria bernama Qayyum tersebut membagikan pengalamannya di media sosial Twitter.
"Mereka bilang gunakan Tinder untuk menemukan pacar," tulisnya pada cuitan di Twitter.
Baca Juga: Diterpa Skandal Gaslighting, SM Entertainment dan Lucas NCT Akhirnya Buka Suara
Pria ini lantas membagikan tangkap layar percakapannya dengan wanita yang menjadi pasangan kencan. Awalnya, wanita itu meminta izin untuk bertanya sesuatu.
"Hai. Bolehh. Tanyalah," balas pria ini bersemangat.
Meski begitu, pertanyaan sang wanita ternyata di luar dugaan. Bukannya ingin saling mengenal, wanita ini malah menawari jasa konsultasi kulit.
"Qayyum sudi tidak jika saya melakukan konsultasi kulit," tanya wanita ini.
Menurut Qayyum, ini adalah pertama kalinya ia mendapat pengalaman semacam itu. Pria ini juga bingung karena malah ditawari konsultasi.
Baca Juga: Jarang Diumbar ke Publik, Ini 10 Potret Mesra Deddy Corbuzier dengan Kekasih
"Biasanya aku akan dighosting setelah mendapat pasangan, tapi kali ini aku bersemangat karena pasanganku membalas pesanku. Tapi ketika aku membuka pesannya, ternyata dia hanya ingin melakukan konsultasi kulitku," tambahnya.
Curhatan Qayyum tersebut kini sudah mendapat 6,1 ribu likes. Selain viral, beberapa warganet juga ikut membagikan pengalaman serupa.
Penyebabnya, tak sedikit warganet yang ternyata juga pernah ditawari berbagai macam jasa saat menggunakan Tinder.
"Tinder juga sebuah marketplace, hahaha," tulis salah satu komentar.
"Orang yang menjual asuransi juga banyak."
"Aku mendapat orang yang menjual Coway (merek peralatan rumah tangga)."
"Aku pernah bertemu seseorang yang mempromosikan agensi travel di Sabah. Yang lain mempromosikan toko snack mereka," tambah yang lain.
Selain itu, tak sedikit yang kesal melihat tawaran si wanita di Tinder. Pasalnya, hal ini membuat seseorang yang single makin susah dalam menemukan pasangan kencan.
Di sisi lain, Qayyum menyebut bahwa tak ada yang salah melakukan promosi lewat aplikasi kencan online. Namun, ia berharap seseorang lebih dulu menulis keterangan di profil jika ingin promosi.
"Ini aplikasi kencan. Jangan memberi orang harapan palsu," tutup pria Malaysia tersebut.