Pandemi, Belanja di Pasar Tradisional Kini Bisa Lewat Online

Kamis, 26 Agustus 2021 | 16:30 WIB
Pandemi, Belanja di Pasar Tradisional Kini Bisa Lewat Online
Ilustrasi Belanja Online. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemanfaatan platform digital dinilai dapat membantu kebangkitan pasar tradisional yang mengalami penurunan pendapatan karena pembatasan mobilitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Hal ini sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo pada Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan digitalisasi pasar rakyat. Langkah ini penting dilakukan sebagai antisipasi agar pedagang pasar tradisional juga bisa bersaing dengan pedagang yang berjualan online

Terlebih, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk pasar tradisional, memiliki peranan yang sangat krusial untuk perekonomian nasional. Dari sekitar 64,2 juta UMKM yang ada, tercatat UMKM memberikan kontribusi terhadap PDB Indonesia lebih dari 60 persen.

Ilustrasi Belanja Online. (freepik)
Ilustrasi Belanja Online. (freepik)

Hal inilah yang membuat Kemendag menggandeng perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia, sebagai mitra strategis. Melalui kemitraan tadi, platform tersebut akan memberikan fasilitas ruang promosi melalui pembukaan akun pasar rakyat di platform Tokopedia. 

Baca Juga: Pegawai Bank Bunuh Diri Terjerat Utang Pinjol, Surat Wasiatnya Beredar, Isinya Nyesek

"Kerja sama ini diharapkan dapat membantu para pedagang pasar rakyat dalam meningkatkan penjualannya secara daring," kata Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga dalam siaran pers yang Suara.com terika.

Saat ini, ada sejumlah pasar tradisional telah bergabung. Di antaranya ialah Pasar Cikurubuk di Tasikmalaya, Pasar Sabilulungan di Kabupaten Bandung, Pasar Cihapit di Kota Bandung, Pasar Beringharjo di Yogyakarta, Pasar Anyar di Tangerang, Pasar Kampung Baru dan Pasar Pa'baeng-baeng Timur di Makassar dan yang terbaru Pasar Oro-oro Dowo di Malang. 

Sejak memasarkan dagangan secara digital, Pasar Sabilulungan yang telah menyokong ratusan pedagang setempat, mencacatkan peningkatan jumlah pesanan hingga lebih dari 2 kalolipat selama kuartal I 2021. Di sisi lain, jumlah pesanan di Pasar Cikurubuk naik lebih dari 4 kalo lipat dibandingkan sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI