3 Tipe Menulis Jurnal, Mana yang Menjadi Kebiasaanmu?

Kamis, 26 Agustus 2021 | 13:53 WIB
3 Tipe Menulis Jurnal, Mana yang Menjadi Kebiasaanmu?
Ilustrasi menulis jurnal (Pixabay.com/freephotocc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menulis menjadi salah satu cara bagi orang untuk menyampaikan perasaan dan pemikirannya. Lewat jurnal misalnya, seseorang tidak hanya dapat menyampaikan pikiran dan perasaan, melainkan juga bisa meningkatkan kreativitas dalam menulis.

Jika kamu ingin menulis jurnal sebagai rutinitas harian, kenali dulu tipe-tipe jurnal sebelum menulis, yang diungkap oleh Content Moderator Ary Kusuma Ningsih.

Berbicara dalam acara Express Yourself, Start Journaling For Healthier Habits, Rabu (25/8/2021), kemarin, Ary Kusuma membagikan setidaknya tiga tipe jurnal. Apa saja? Berikut selengkapnya.

Ilustrasi Menulis (Pixabay/FamVeld).
Ilustrasi Menulis (Pixabay/FamVeld).

Daily, weekly, monthly journal
Tipe jurnal yang satu ini bisa dilakukan untuk mengisi kegiatan harian, mingguan, hingga bulanan. Tidak hanya itu, tipe jurnal ini bisa dibuat untuk membuat rencana yang mau diwujudkan sekaligus curhat tentang apa yang dirasakan hari ini.

Baca Juga: Membatasi Kreativitas Pikiran Terhadap Sistem Pelaksanaan KKN

"Kita bisa isi jurnal ini sesuai kebutuhan. Mulai dari harian, mingguan, sampai bulanan. Tapi kalau kita ada kegiatan padat hari ini, kita bisa gunakan daily jurnal," ungkapnya.

Art Journal
Bagi kamu yang suka menggambar atau sketching, kamu bisa pilih art journal sebagai jalannya. Menurut Ary Kusuma, jika memilih art journal ini bisa berdampak baik untuk kesehatan mental. Salah satunya yakni rileks saat menggambar.

Ilustrasi menulis (unsplash)
Ilustrasi menulis (unsplash)

"Kalau kalian punya hobi melukis dan sketching di art journal, ini bisa lebih menyenangkan dan lebih rileks," ungkapnya.

Gratitude journal
Tipe yang satu ini mungkin hampir sama dengan menulis perasaan atau pemikiran, akan tetapi tipe jurnal Gratitude ini lebih kepada rasa terima kasih buat diri sendiri.

“Tipe jurnal yang satu ini sebagai bentuk rasa syukur diri sendiri. Ketika kita menulis hal yang kita syukuri, itu bisa membantu kita buat healing," ungkapnya.

Baca Juga: Perjalanan Proses Kreatif Ardhito Pramono: Pernah Ngamen Usai Putus Cinta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI