Sebentar Lagi, Masyarakat Bisa dengan Mudah Cicip Cita Rasa Khas Pangan Eropa

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 21:14 WIB
Sebentar Lagi, Masyarakat Bisa dengan Mudah Cicip Cita Rasa Khas Pangan Eropa
Croissant makanan asal Eropa (Pixabay/Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cita rasa pangan khas Eropa selama ini hanya bisa dilihat di film dan televisi. Namun sebentar lagi, Anda pun bisa mencicipi panganan khas Eropa, yang akan mulai dijual di Indonesia.

Dilansir ANTARA, Uni Eropa tengah bersiap mengenalkan cita rasa khas produk- produk pangannya yang berasal langsung dari 27 negara yang tergabung dalam persemakmuran itu untuk masyarakat Indonesia yang belum pernah mencicipi atau pun merindukan makanan khas dari daratan Eropa.

Pengenalan produk- produk pangan asal Eropa itu dikenalkan lewat acara perdana berupa webinar bertajuk “Nikmati Warna Warni Eropa. Keunggulan Cita Rasa” yang membahas proses mulai dari pembibitan hingga pengaturan kualitas dilakukan pada produk- produk pangan Eropa sehingga bisa menjaga keautentikan rasanya meski dikirim jauh ke benua Asia terkhusus ke Indonesia.

“Produk pangan kami, kami pastikan tidak akan bersaing dengan makanan di Indonesia. Justru produk pangan ini bisa saling melengkapi. Kami harap kami bisa membawa cita rasa khas Eropa sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” kata Kepala Seksi Perdagangan Delegasi Uni Eropa di Indonesia Marika Jakas.

Indonesia dipilih sebagai salah negara yang akan menerima impor produk pangan khas Uni Eropa karena minat pada produk makanan dan kuliner masyarakat Indonesia yang tinggi khususnya generasi muda yang saat ini mudah menerima informasi dari media sosial.

Tidak jarang di lini media sosial di kalangan generasi muda, resep- resep dari daratan Eropa dibuat dan dimodifikasi selama pandemi COVID-19.

Banyaknya anak muda yang mengambil studi di negara- negara yang tergabung dalam Uni Eropa turut berperan dalam pemilihan negara penerima produk pangan asal Eropa.

Selain itu, Uni Eropa menilai Indonesia merupakan potensi ekonomi yang terbesar di antara negara- negara ASEAN lainnya.

Ketua Bidang Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) PHRI Alexander Nayoan pun menanggapi persiapan kerjasama bisnis yang dilakukan oleh Uni Eropa dan Indonesia sebagai langkah yang cukup baik mengingat masyarakat Indonesia di masa pandemi 2021 mulai mendalami pengembangan kuliner Eropa dan membutuhkan bahan baku yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Bukan Cuma Klub Milik Raffi Ahmad, Ini Daftar Klub Liga 2 yang Pernah Tur ke Eropa

“Ingredients (asal Eropa) atau bahan- bahan terutama yang dikemas di botol itu semakin laku. Kita bisa lihat di supermarket- supermarket di bagian rak mereka itu untuk bahan dari Eropa saat ini mulai terlihat banyak. Padahal sebelum pandemi mana kenal kita yang namanya Salsa, atau raw sauce gitu ya,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI