7 Penyebab Daun Calathea Menjadi Keriting dan Langkah Perawatannya

Rabu, 25 Agustus 2021 | 21:00 WIB
7 Penyebab Daun Calathea Menjadi Keriting dan Langkah Perawatannya
Ilustrasi tanaman calathea. (Pexels/Nina Pintar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jika kondisi tanah tidak kering lebih dari satu inci pertama, kemungkinan kamu terlalu sering menyiram. Jika lapisan atas tanah masih basah beberapa hari setelah disiram, itu artinya kamu terlalu banyak menyiram. 

Over watering akan merusak akar bahkan dapat menyebabkan busuk akar. Akar yang rusak dan busuk dapat menyebabkan calathea mati dengan cepat. Dengan demikian, waktu menyiram calathea perlu diperhatikan dengan baik.

3. Kelembapan Rendah

Calathea menyukai kelembapan tinggi untuk berkembang. Kelembapan rendah menjadi penyebab umum daunnya bisa mengeriting atau melengkung. Idealnya, tingkat kelembapan calathea harus di atas 50% sesuai dengan jenisnya. 

Seperti Fusion White yang memerlukan kelembapan 80%+ untuk tumbuh baik, ada pula Calathea Medallion yang lebih toleran terhadap kelembapan yang lebih rendah.

Kelembapan di bawah 50% akan membuat ujung daun coklat hingga mengering. Daun kemudian melengkung, namun tidak mati selama kelembapannya tidak terus menurun.

Ilustrasi daun calathea. (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi daun calathea. (Pexels/Karolina Grabowska)

Periksa kelembapan udara menggunakan higrometer agar tanaman calathea aman. Jika tanaman rewel, bisa kamu tempatkan di dalam terarium atau jenis selungkup lainnya yang bisa membantu menjaga kelembapan tinggi pada tanaman.

4. Hama, terutama Tungau Laba-Laba

Cara memeriksa keberadaan hama bisa dengan kaca pembesar. Hama merusak dan akar tanaman. Kerusakannya bisa berupa lubang atau bintik-bintik pada daun. Atau bisa juga daun mengeriting karena tidak disuplai dengan baik oleh nutrisi dan air.

Baca Juga: Ingin Tahu Cara Membuat Daun Aglonema Jadi Merah? Ikuti 4 Tips Mudah Ini

Penyebab paling umum hama adalah tungau laba-laba. Saat hama menyebar dan jumlahnya bertambah, maka akan terlihat seperti anyaman kecil atau jaring laba-laba. Hal ini perlu diperhatikan sebagai tanda bahwa tungau laba-laba telah berhasil menyebar cukup banyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI