Program itu menawarkan beberapa skema pendanaan. Pertama, skema "Special Collection" yang diperuntukkan bagi brand yang berminat menciptakan koleksi produk yang akan dikolaborasikan dengan nominal pendanaan hingga Rp5 miliar.
Kedua, skema "Modal Kerja" dengan nominal hingga Rp 2 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi. Terakhir, skema "Investasi Corporate" dengan konsep pemegang saham dengan nominal pendanaan hingga Rp20 miliar.
"Pilihan skema pendanaannya akan kami sesuaikan dengan karakteristik dan kondisi brand masing-masing," kata Diajeng. [ANTARA]