Pindah ke Amerika Serikat, Pangeran Harry dan Meghan Markle Kehilangan 700.000 Followers

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Pindah ke Amerika Serikat, Pangeran Harry dan Meghan Markle Kehilangan 700.000 Followers
Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Instagram @astrolog_podushe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jumlah followers alias pengikut media sosil Pangeran Harry dan Meghan Markle mengalami penurunan setahun terakhir, usai keduanya pindah ke Amerika Serikat.

Melansir Mirror, akun Instagram offial Harry dan Meghan sebelumnya @Sussexroyal tidak pernah lagi mengunggah foto dan kegiatan baru. Akibatnya, jumlah followers pun menurun hingga 700.000.

Sementara data dari The Sun menyebut sekitar 66 persen dari 10 juta pengikut @Sussexroyal di Instagram merupakan orang asli.

Di sisi lain, akun milik Pangeran William dan Kate Middleton @dukeandduchessofcambridge malah mengalami penambahan pengikut menjadi 13 juta.

Baca Juga: Cekcok dengan Pangeran William, Bagaimana Hubungan Pangeran Harry dengan Ratu Elizabeth?

Penambahan pengikut juga dialami oleh akun milik Ratu Elizabeth II, @theroyalfamily yang kini memiliki 10,3 juta pengikut.

"Meghan dan Harry selalu menyebut keluarga adalah hal yang utama. Nyatanya, mereka tidak mengutamakan keluarga masing-masing," tutur pengamat keluarga kerajaan Angela Levin.

Ia juga menyebut banyak followers yang tidak bisa lagi mengikuti keseharian Meghan dan Harry, yang disebut sudah menghilangkan nilai-nilai luhur kebangsawanan Inggris.

"Mereka minta masyarakat untuk memerhatikan perubahan iklim dan menyelamatkan lingkungan, lalu pergi liburan dengan jet pribadi," ujarnya lagi.

Sementara itu, perselisihan antara Harry dan anggota keluarga kerajaan lainnya makin memanas, setelah berita tentang buku yang berisi otobiografinya akan segera ditulis.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Pangeran William Masih Perang Dingin, Sampai Kapan?

Sejak pindah ke Amerika Serikat, Harry mengklaim telah menjadi pribadi yang baru dan bebas dari kekangan kerajaan Inggris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI