7. Roti Ganjel Rel
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, roti ganjel rel berarti “roti pengganjal rel”. Tekstur roti yang alot dan bantat dengan warna coklat, membuat banyak orang sejak dulu menyebut roti ini seperti kayu pengganjal rel kereta api. Cita rasa khas roti ganjel rel dari kayu manis yang beraroma.
8. Rempeyek Tumpi
Tumpi khas Semarang merupakan camilan sejenis rempeyek yang memiliki tekstur gurih dan renyah. Tumpi bisa dijadikan teman makan maupun camilan seperti keripik.
Hal yang membedakan tumpi dengan rempeyek lain adalah topping-nya. Rempeyek umurnya ditambah ikan asin, kedelai atau udang. Namun Tumpi memakai kacang hijau sebagai pelengkapnya.
Untuk membawa pulang Tumpi sebagai oleh-oleh, kamu bisa langsung mendatangi sentra industri keripik Semarang, Ungaran Barat.
9. Lontong Spekkoek Waiki, Roti Lapis Gulung
Umumnya, kue lapis berbentuk kotak yang berukuran cukup besar. Namun di Semarang kamu akan menemui kue lapis yang digulung. Kue peninggalan Belanda, spekkoek, adalah kue lapis segulung lontong. Bahan-bahannya mudah ditemukan di Indonesia meskipun khas Eropa.
Spekkoek yang banyak dijual di Semarang dijual dalam kemasan seperti lontong yang ukurannya lebih kecil. Salah satu spekkoek yang terkenal di Semarang adalah Lontong Spekkoek Waiki. Selain berbelanja, di Lontong Spekkoek Waiki kamu juga bisa melihat proses pembuatannya secara langsung.
Baca Juga: Cara Membuat Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu, Enak dan Mudah!
10. Kampoeng Kopi Banaran
Kopi Semarang memang belum sepopuler kopi khas Indonesia lainnya seperti kopi Aceh Gayo, Toraja, Kintamani, dan lainnya. Namun tak ada salahnya untuk menyeruput kopi Semarang yang tak kalah nikmatnya.