Beberapa merek detergen bubuk cukup sensitif dengan suhu air, terutama jika digunakan dalam mesin cuci efisiensi tinggi (HE).
Sementara itu, detergen cair dapat bekerja dengan baik di suhu air dingin, hangat, maupun panas.
- Kemampuan membersihkan noda
Surfaktan alkilbenzena sulfonate linier pada detergen bubuk sangat efektif untuk membersihkan noda lapangan seperti tanah liat atau lumpur.
Sedangkan pada detergen cair terkandung alcohol etoksilat yang sangat efektif untuk mengatasi noda berminyak.
- Sama-sama membahayakan mesin cuci
Detergen bubuk sulit larut dalam mesin cuci sehingga dapat menumpuk di sistem drainase yang menyebabkan penyumbatan.
Sedangkan menurut Consumer Reports, tutup pengukur detergen cair jarang ditandai dengan garis yang jelas sehingga terlalu mudah digunakan dalam jumlah banyak.
Namun sulit menemukan berapa banyak detergen cair yang dibutuhkan untuk beban cucian kecil, sedang, dan besar. Di mana kelebihan busa dapat menyebabkan siklus bilas berkepanjangan yang bisa mengakibatkan kebocoran.
Demikian informasi mengenai kelebihan dan kekurangan detergen cair dan detergen bubuk. Semoga informasi ini dapat membantu Anda memilih di antara keduanya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Baca Juga: Kandungannya Bisa Merusak Lingkungan, Begini Cara Pilih Sunscreen yang Aman