Suara.com - Mayoritas orang Indonesia mungkin setuju bahwa memiliki mertua yang pengertian merupakan salah satu 'rejeki' yang patut disyukuri.
Ya, tidak semua orang berkesempatan mendapat mertua pengertian bak ibu dan ayah peri yang penuh perhatian.
Beberapa di antaranya (mereka yang tidak beruntung), terpaksa harus hidup dengan kenyataan bahwa mertua mereka, membencinya.
Hanya saja, kerenggangan hubungan antara menantu mertua bisa terjadi karena banyak faktor. Salah satu faktornya adalah, memiliki mertua toksik atau mertua beracun! Dilansir dari Times of India, berikut ini adalah ciri-ciri mertua toksik yang perlu kamu ketahui!
Baca Juga: Bejad! Kesal Tidak Mau Diajak Pulang, Suami Aniaya Mertua dan Istri
1. Tidak punya batas
Maksud dari tidak punya batas, terkadang mertua terlalu ikut campur dengan hubungan rumah tangga anak dan menantunya. Jenis mertua yang satu ini tidak memiliki batas, sehingga ini akan mengganggu hubungan pernikahan.
2. Mengontrol
Mertua yang mengontrol hubungan pernikahan anak dengan menantunya, cenderung menganggap anak tidak mampu menangani masalah rumah tangga.
Mulai dari keuangan hingga persoalan anak. Melakukan konsultasi dengan mertua tidaklah masalah, namun jika peran mertua lebih unggul dalam mengontrol rumah tangga, ini akan menjadi racun di kehidupan jangka panjang.
3. Mertua yang Gaslighting
Kamu perlu hati-hati dengan mertua yang satu ini ketika mengalami masalah. Mereka ingin melihatmu selalu salah dan tidak percaya diri. Mereka juga menolak setiap pendapat yang kamu utarakan di depan mereka. Dampaknya, ini bisa menghancurkan mentalmu secara perlahan.
4. Mertua yang manipulatif
Jenis mertua yang satu ini tidak memerhatikan bagaimana hubungan pernikahan dan mentalmu. Mereka lebih menganggapmu sebagai alat, baik itu mendapat pujian dari cucu hingga teman sebayanya.
Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Kembali Berduka, Bapak Mertua Meninggal Dunia
Mereka juga tidak mementingkan pikiran, perasaan, dan pilihan hidupmu. Yang penting, mereka ingin terus menjadikanmu sebagai alat untuk dimanfaatkan.
5. Mertua yang narsistik
Mertua yang punya sifat narsis akan menggambarkan diri mereka sebagai orang yang berpengalaman dalam menjalankan pernikahan. Mereka ingin dijadikan contoh bagi menantunya, sehingga kamu sebagai pasangannya dianggap tidak begitu baik seperti mereka.
6. Mertua yang sering mengkritik
Pada dasarnya kritik akan membangun seseorang untuk terus maju. Lain halnya dengan mertua yang sering mengkritik dan doyan menjatuhkan. Mertua yang satu ini akan terus berkomentar mengenai caramu berpakaian, kariermu, hingga pola asuh anak.