Buku Menumpuk Tak Kunjung Dibaca, Yuk Mulai dengan Terapkan 6 Kebiasaan Berikut!

Selasa, 24 Agustus 2021 | 19:22 WIB
Buku Menumpuk Tak Kunjung Dibaca, Yuk Mulai dengan Terapkan 6 Kebiasaan Berikut!
Ilustrasi membaca buku (pexels.com).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tanggal 24 Agustus setiap tahun selalu diperingati sebagai Hari Anak Jakarta Membaca atau Hanjaba. Tapi mirisnya menurut data UNESCO, kegemaran membaca orang Indonesia masih sangat rendah dengan hanya 1 dari 1.000 orang Indonesia gemar membaca.

Beberapa di antaranya bahkan ada yang gemar membeli buku, tapi berakhir tak terbaca dan hanya sebagai pajangan semata.

Apakah kamu salah satunya? Jika ya, coba mulai terapkan kebiasaan membaca buku seperti yang telah Suara.com kutip dari siaran pers Ruang Guru beriku ini.

1. Tentukan tujuan membaca
Memiliki visi yang jelas mengenai tujuan membaca adalah langkah pertama yang sangat penting. Tanyakan kepada diri apa tujuan untuk membaca buku, apakah membaca untuk hiburan atau motivasi diri?

Baca Juga: Telusuri Arsip Sejarah Metro ke Belanda, Sahabat Dokterswoning Galang Dana Lewat Jual Buku

Ilustrasi anak membaca buku
Ilustrasi membaca buku

Tanya juga, apakah membaca karena ingin mempelajari keterampilan tertentu? Atau mungkin ingin meningkatkan kosa kata? Pertanyaan ini nantinya merujuk ke jenis buku yang ingin kamu baca serta cara membacanya.

2. Membaca secara perlahan dan jangan terlalu ambisius
Bagi yang belum terbiasa, membaca buku 5 jam sehari mungkin akan terasa sangat berat. Untuk membangun kebiasaan dari nol, mulailah membaca buku satu halaman per hari. Perlahan, tingkatkan halaman membaca secara konstan. Ingat, konsistensi merupakan kunci utama dari membangun sebuah kebiasaan baru.

3. Temukan video singkat atau sinopsis buku yang mau dibaca
Sama halnya dengan menonton film, menyelesaikan sebuah buku akan membutuhkan waktu yang tidak singkat. Memahami gambaran umum, konsep dan pemikiran di balik sebuah buku adalah hal yang penting, sehingga pembaca bisa menentukan apakah buku yang mau dibaca sepadan dengan waktu yang akan mereka habiskan.

4. Habit stacking

Ilustrasi pria membaca buku. (unsplash.com/Chris Benson)
Ilustrasi pria membaca buku. (unsplash.com/Chris Benson)

Waktu kecil, mungkin sering melihat orangtua minum kopi sambil membaca koran di pagi hari. Hal ini, bisa dianggap sebagai habit stacking, yaitu menggabungkan dua kebiasaan dalam satu aktivitas.

Baca Juga: Rekomendasi Aplikasi Perpustakaan Digital Terbaik, Bisa Baca Ebook Gratis

Jadi, cobalah untuk mencari kebiasaan apa yang sering dilakukan setiap hari, dan sisipkan membaca buku di dalamnya. Misalnya, kebiasaan minum teh di malam hari sebelum tidur. Kali ini, bisa juga menyertakan kebiasaan membaca satu halaman buku bersamaan dengan minum teh. Hal ini akan sangat mempermudah dalam membangun kebiasaan baru.

5. Audiobook sebagai teman membaca
Membaca hanya melibatkan satu panca indera saja. Bisa jadi karena inilah banyak yang tidak gemar membaca, karena terasa membosankan. Padahal di zaman sekarang, sudah tersedia jutaan audiobook di internet.

Cobalah untuk membaca buku dan mendengarkan audiobook secara bersamaan untuk meningkatkan interaksi serta mengurangi distraksi dalam membaca. Cara ini juga sangat bagus sebagai latihan dalam meningkatkan kecepatan membaca.

Ilustrasi membaca buku (Unsplash/Priscilla Du Preez)
Ilustrasi membaca buku (Unsplash/Priscilla Du Preez)

6. Ubah mindset
Hal yang juga tidak kalah penting adalah merubah pola pikir kita tentang membaca. Jika terus menganggap diri sendiri sebagai orang yang tidak suka membaca, tips di atas akan sangat terasa sulit untuk dilaksanakan.

Sehingga tidak ada salahnya menganggap diri sebagai orang yang suka membaca, niscaya tips di atas akan sangat mudah untuk dilakukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI