Suara.com - Seorang ibu membeli seragam sekolah mewah untuk anaknya. Bukan tanpa alasan, ibu ini melakukan hal tersebut karena anaknya cuma mau memakai baju karya desainer.
Ibu bernama Doris Russell ini menghabiskan biaya yang tidak murah untuk baju sekolah anaknya, Charlie. Menurut Doris, putranya sudah lama menyukai desainer kelas atas.
Pembelian baju sekolah termahal yang pernah dilakukan Doris adalah mantel Tommy Hilfiger dan sepatu sekolah berupa Nike Airforce 1 yang masing-masing seharga Rp2,4 juta.
Untuk urusan sepatu bola, Charlie juga hanya mau memakai Nike Phantom seharga Rp1,1 juta. Begitu pula dengan kemeja putih yang biasa dipakai Charlie untuk sekolah.
Baca Juga: Pemuda Iseng Sulap Seprai Jadi Gaun, Dipuji Warganet Bak Desainer Terkenal
"Selama lockdown, Charlie setiap hari memakai perlengkapan desainer dan membuatnya keluar dari itu sangat sulit," kata Doris Russell melansir The Sun, Selasa (24/8/2021).
"Dia tidak akan memakai celana pendek untuk PE (olahraga) dan hanya suka Adidas yang masing-masing harganya 34,9 Pound sterling (Rp690 ribu)," lanjut Doris.
Produk bermerek juga dipilih Charlie untuk kaos kaki sekolahnya. Dia memakai kaos kaki Calvin Klein senilai Rp789 ribu untuk hari biasa dan merek Adidas saat olahraga.
Kabarnya Doris Russell sudah menghabiskan 2000 Pound sterling (sekitar Rp39,5 juta) hanya untuk baju sekolah Charlie. Untungnya, kakak Charlie biasa saja dalam berpakaian.
Doris menjelaskan bahwa Charlie sangat memedulikan penampilannya karena berprofesi sebagai model sejak kecil. Sebagai ibu, dia tidak keberatan dengan permintaan putranya.
Baca Juga: Pengorbanan Emak Setrika Seragam Anak saat Mati Lampu, Malah Dikira Sedang Ritual
"Sejak masih balita, dia selalu ingin terlihat baik. Ini perjuangan bagi saya untuk mendapatkan waktu di depan cermin kadang-kadang," ujar Doris lagi.
"Saya telah menghabiskan ribuan, tidak hanya untuk seragam tapi juga untuk ponsel, komputer, dan pakaian untuk pesta sekolah," lanjutnya.
Demi memenuhi kebutuhan Charlie, Doris pun rela menghemat biaya perawatannya. Dia juga tidak sering belanja baju untuk dirinya sendiri.
"Saya tidak ingat kapan terakhir kali beli baju baru untuk diri saya sendiri. Jika saya membeli sesuatu, itu murah. Perawatan saya cukup rendah dan belum pernah ke salon dalam 12 bulan," kata dia lagi.
Sementara itu, Charlie diketahui sudah menekuni dunia modeling sejak umur lima tahun. Dia menjadi model untuk beberapa merek pakaian ternama.