Suara.com - Saat ini, beberapa mal, restoran, atau tempat wisata hanya memperbolehkan pengunjung yang sudah divaksin Covid-19. Tapi, sebuah keluarga antivaksin di Malaysia satu ini mendadak viral setelah mengunggah pengalamannya dine-in di sebuah restoran.
Dilansir Says, mereka menuliskan di Facebook dengan akun Mujaheeda Soleha, jika saat itu mereka sengaja melakukan eksperimen sosial.
Mereka mencoba apakah akan diterima atau tidak saa dine-in di restoran, meski belum memiliki sertifikat vaksin lengkap. Parahnya lagi, keluarga tersebut membawa balita ke sana.
Dengan bangganya, mereka mengatakan jika keluarga mereka diterima untuk dine-in tanpa menunjukkan bukti vaksin apapun.
Baca Juga: Wanita Ngaku Kerja di Apotek Geram Banyak Orang Divaksin: Kok Diam sih Semuanya?
"Kami ingin tahu, apakah akan diusir atau tidak saat masuk restoran ini. Karena saat kami lihat, ada banyak orang di sana yang dine-in. Jadi kami masuk dengan santai, atur wajah percaya diri seolah-olah kami sudah vaksin lengkap 3 dosis," tulisnya.
"Duduk, makan, minum. Tidak ada seorang pun yang bertanya dan mengecek. Alhamdulillah, Allah mudahkan. Jadi, kata siapa harus vaksin 2 dosis untuk dine-in? Tanpa 2 dosis pun kita sudah selamat untuk dine-in pagi ini," kata dia bangga.
Parahnya lagi, bukan sekali ini saja keluarga tersebut melakukan hal yang disebutnya eksperimen sosial itu. Suaminya sempat ditolak untuk potong rambut di sebuah barber shop, karena tak bisa menunjukkan sertifikat vaksin.
Namun, sang suami diterima di barber shop lainnya. Hal tersebut membuatnya berkata, jika barber shop pertama yang menolak sang suami nampaknya memang tidak mau uang, karena sudah kaya.
Unggahan ini pun menjadi perhatian, hingga dibagikan ulang oleh akun Twitter @ctsarahaishah. Nanun setelah ramai kena hujat, tulisan tersebut dihapus
Baca Juga: Anies Teken Kepgub PPKM Mikro Terbaru, Dine-in di Restoran sampai Jam 8 Malam
Tentu saja, unggahan ini membuat warganet marah dan kesal. Banyak yang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga SOP meski sudah divaksin lengkap.
"Waah sombong sekali. Saya mengirim ibu saya ke UGD karena Covid dan pada hari ke-5, pulang menangis sendirian di toilet. Bagaimana bisa ada orang sombong seperti ini," kata seorang warganet.
"Tunggu sampai suatu saat dia dan keluarga terinfeksi Covid," kata yang lain.