Suara.com - Salah satu desain interior yang masih masuk ke dalam radar tren 2021 adalah Japandi atau Japanese-Scandinavian. Japandi menarik hati banyak orang dengan tampilannya yang minimalis dan fungsional, perwujudan dari prinsip less is more pada desain interior.
Tak heran, karena Japandi terbentuk dari dua filosofi desain. Wabi-sabi dari Jepang yang berarti keindahan dalam ketidaksempurnaan dan lagom dari Skandinavia yang berarti keseimbangan dalam gaya hidup dan segala aspek kehidupan.
Hasilnya, Japandi yang tidak neko-neko, dihiasi warna-warna netral, earthy, hangat, furnitur yang fungsional dan multifungsi, serta ketegasan ala desain Japandi.
Meski begitu, Japandi juga bisa jadi mewah dan elegan. Nuansa mewah ini dicapai melalui salah satu turunan desain Japandi, yakni Japandi Modern.
Desain ini masih mempertahankan elemen interior dan furnitur khas Japandi konvensional yang esensial, namun dikombinasikan dengan material, finishing, serta aksen yang memperlihatkan elemen kemewahan, elegan, dan modern. Elemen-elemen ini tampak dari beberapa ciri khas yang tidak boleh absen ketika ingin mendekorasi hunian dengan gaya Japandi Modern.
Dekoruma telah mengumpulkan lima kiat untuk mendekorasi hunian dengan konsep Japandi Modern. Dengan mengenal Japandi Modern, Anda bisa menentukan apakah ini desain interior yang cocok untuk tempat tinggal dan kepribadian Anda.
1. Kemewahan Aksen Marmer Khas Japandi Modern

Dalam Japandi konvensional, tidak pernah terbayangkan untuk menggunakan marmer atau motif marmer sebagai dekorasi. Namun, dalam Japandi Modern, marmer adalah salah satu aksen yang digemari untuk memberikan kesan mewah dan elegan khas Japandi Modern.
Marmer biasanya digunakan untuk pelapis konter dapur, lantai, dinding aksen di ruang keluarga seperti di foto, atau pada furnitur berukuran sedang dan besar lainnya di dalam hunian.
Baca Juga: 5 Inspirasi Ruang Tamu Japandi, Nyaman dan Bikin Tamu Betah Ngobrol
Bukan cuma marmer, aksen kemewahan pada Japandi Modern juga beraneka ragam. Seperti finishing emas, kuningan, tembaga, satin, dan permukaan dinding atau furnitur yang halus atau doff.