Suara.com - Baru-baru ini viral seorang pria membuat tato bergambar sertifikat vaksin Covid-19.
Aksi nekatnya tersebut dilakukan oleh Andrea Colonnetta asal Italia.
Seperti diketahui, sertifikat vaksin Covid-19 termasuk syarat penting saat bepergian di masa pandemi. Pasalnya, ada tempat umum yang mengharuskan pengunjungnya menunjukkan dokumen ini.
Tidak heran jika orang akhirnya melakukan berbagai cara agar sertifikat vaksinnya selalu dibawa ketika bepergian. Namun, Andrea memilih cara yang terbilang esktem.
Baca Juga: Begini Sekarang Nasib Bule yang Dinikahi Petugas Kebersihan DKI
Bagaimana tidak, ia memutuskan untuk membuat tato sertifikat vaksin miliknya. Selain karena praktis, Andrea juga ingin tampil beda dengan tato tersebur.
Andrea menato kode QR untuk sertifikat vaksinnya di lengan atas sebelah kiri. Ketika dipindah, kode tersebut akan mengarah ke catatan vaksinasi pria berusia 22 tahun itu.
"Ini pasti sesuatu yang orisinal, saya suka tampil beda," kata Andrea Colonnetta dilansir dari surat kabar Corriere della Calabria via News 18, Minggu (22/8/2021).
Keputusan Andrea untuk membuat tato ini sempat ditentang oleh pihak keluarga. Mereka meminta pria yang masih menjadi mahasiswa itu untuk tidak terlalu impulsif.
"Tentu saja mereka mengingatkan saya untuk tidak terlalu impulsif dan untuk lebih merenungkan banyak hal," lanjut Andrea lagi.
Baca Juga: Khusus Bumil dan Busui! Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Gratis di RS Carolus
Meski begitu, Andrea tak ambil pusing atas sikap keluarganya dan langsung menghubungi seniman artis bernama Gabriele Pellerone untuk membuat tato. Penampakan tato Andrea pun viral di TikTok.
Gabriele memang sempat merekam momen saat membuat tato Andrea dan mengunggahnya di TikTok. Warganet pun antusias menyambut unggahan itu sekaligus penasaran.
Tidak sedikit warganet yang meminta Gabriele dan Andrea untuk menguji apakah tato itu berhasil atau tidak. Mereka akhirnya pergi ke McDonald's setempat dan menguji kode QR tato Andrea.
Rupanya tato kode QR di lengan Andrea benar-benar berfungsi. Petugas restoran cepat saji itu berhasil mendapatkan data vaksin Andrea hanya dengan memindai lengannya.
Untuk informasi, warga Italia wajib menunjukkan sertifikat vaksin untuk masuk bioskop, museum, tempat olahraga, hingga restoran. Peraturan ini berlaku sejak sejak 6 Agustus kemarin.