3. Busuk akar
Busuk akar dapat mengakibatkan klorosis, kematian tumbuhan, pertumbuhan kerdil dan layu. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh jamur seperti Rhizoctonia, Pythium atau Phytophthora. jamur menginfeksi akar bugenvil, menyebabkan pembusukan serta kerusakan.
Tanaman bunga ini secara rutin dibuang dan dihancurkan pada bagian yang terinfeksi sesegera mungkin. Cegah pembusukan akar dengan tidak menyiram atau menanam bugenvil di tanah yang berat dan berdrainase buruk.
Kondisi bunga kertas tergenang air akan menaikkan kemungkinan busuk akar. Perawatan tanaman yang sempurna dan penerapan fungisida spektrum luas selama penanaman dapat mengurangi kemungkinan infeksi.
4. Defisiensi Nutrisi
Memeriksa tumbuhan dan dedaunan secara berkala bisa mengungkapkan potensi kekurangan nutrisi. contohnya, bugenvil dengan dedaunan matang yang berubah menjadi hijau pucat dengan daun kemerahan mungkin karena tidak mendapatkan nutrisi pada jumlah yang cukup.
Warna keunguan pada tumbuhan serta daun menandakan kekurangan fosfor. Bagian dari daun muda yang mati, kemungkinan karena kekurangan kalsium. Solusi memberi nutrisi tanaman yang tepat adalah menggunakan pupuk berimbang sesuai petunjuk untuk mengatasi kekurangan unsur hara.
Itulah ulasan mengenai penyakit yang rentan dialami tanaman bunga kertas atau bugenvil beserta solusi mengatasinya.
Kontributor : Yulia Kartika Dewi
Baca Juga: Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Sapi Menggunakan Bioaktivator Nabati