7 Tanda Mesin Cuci Rusak, Tagihan Listrik Membengkak sampai Penggunaan Deterjen Berlebih

Minggu, 22 Agustus 2021 | 15:22 WIB
7 Tanda Mesin Cuci Rusak, Tagihan Listrik Membengkak sampai Penggunaan Deterjen Berlebih
Ilustrasi mesin cuci. (Unsplash/Chrissie K)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melihat mesin cuci rusak ketika akan digunakan tentu membuat kita kesal. Apalagi pekerjaan mencuci pakaian jika dilakukan secara manual akan memakan waktu dan tenaga.

Untung saja sebelum benar-benar mati total dan tidak bisa digunakan, mesin cuci memberikan tanda-tanda kerusakan. Jadi, Anda bisa segera mengundang atau membawanya ke tempat reparasi begitu menyadari adanya ciri-ciri mesin cuci rusak.

Dilansir dari Reader’s Digest dan Taste of Home, berikut 7 tanda mesin cuci rusak.

Ilustrasi mesin cuci. (Pixabay)
Ilustrasi mesin cuci. (Pixabay)

1. Timbul suara berisik

Baca Juga: Cara Pemberian Pupuk Aglonema Pakai Air Cucian Beras

Apakah mesin cuci Anda sering mengeluarkan suara berisik secara terus-menerus terutama dari tabungnya?

Nah, perlu Anda ingat, jika suara ini semakin keras dan terus berulang, artinya mesin cuci harus segera diperbaiki.

"Ini bisa terjadi karena masalah pada motor atau bahkan tabung (mesin cuci). Mintalah teknisi mengecek bagian-bagian ini untuk memastikan apakah perlu perbaikan," ujar Ron Shimek, presiden Mr Appliance.

2. Tagihan listrik membengkak

Jika tagihan listrik Anda tiba-tiba melonjak tanpa alasan tertentu, bisa jadi ini karena mesin cuci Anda yang mulai eror. Ini juga merupakan salah satu indikasi bahwa mesin cuci harus segera dibawa ke tempat reparasi.

Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Aglonema Pakai Air Cucian Beras

3. Muatan cucian berlebih

Setiap mesin cuci pasti memiliki kapasitas maksimum cucian yang dapat dibersihkan. Namun terkadang kita asal memasukkan pakaian kotor sampai benar-benar penuh tanpa menimbangnya terlebih dahulu.

Jika dilakukan terus menurus hal ini dapat membuat motor mesin cuci menjadi tegang dan lebih cepat aus.

4. Terlalu banyak atau sedikit menggunakan air

Apakah Anda melihat sisa air di dalam drum, bahkan setelah siklus putaran?

Apakah ketinggian air terlihat rendah bahkan untuk muatan yang lebih besar?

Dua tanda di atas bisa menjadi indikasi bahwa mesin cuci Anda mengalami kebocoran dan harus segera diperbaiki.

5. Hasil cucian tidak maksimal

Apakah pakaian Anda tidak terkeringkan secara maksimal, atau tidak sebersih biasanya?

Nah, hal ini bisa jadi salah satu tanda bahwa mesin cuci sudah rusak dan perlu diperbaiki.

"Bila dibutuhkan lebih dari satu siklus untuk mencuci secara efektif, mungkin ada masalah lebih dalam yang tidak bisa Anda kenali sampai mesin cuci harus dijalankan dalam waktu yang lama," papar Shimek.

6. Terlalu banyak deterjen

Dilansir dari Consumer Reports, terlalu banyak menggunakan deterjen pada mesin cuci dapat memperpanjang siklus pembilasan.

Jika dilakukan sesekali, hal ini tentu tidak masalah. Namun perlu diingat bahwa semakin singkat proses pembilasan, maka semakin singkat masa pakainya.

Jadi, pastikan deterjen yang dipakai tidak berlebihan. Terutama jika Anda memiliki model mesin cuci efisiensi tinggi (HE).

7. Mesin cuci sudah jadul

Layaknya barang elektronik lainnya, mesin cuci juga memiliki umur pemakaian. Jadi, seiring bertambahnya masa pemakaian, tidak heran jika mesin cuci semakin rusak, apalagi kalau digunakan terlalu keras.

Menurut survei tahun 2018 dari Consumer Reports, sebagian besar produsen peralatan elektronik terkemuka mengatakan mesin cuci dapat bertahan setidaknya selama sepuluh tahun.

Demikian informasi tentang 7 tanda mesin cuci rusak. Jangan lupa untuk mengecek mesin cuci Anda secara berkala sehingga kerusakan dapat dicegah.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI