Tahukah Anda, Tumbuhan Juga Ternyata Bisa Merasakan Sakit Loh!

Minggu, 22 Agustus 2021 | 15:12 WIB
Tahukah Anda, Tumbuhan Juga Ternyata Bisa Merasakan Sakit Loh!
Ilustrasi tumbuhan krokot (Pixabay/wikimediaImage)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manusia dan hewan bisa merasakan sakit pada fisik akibat peran sistem saraf dalam tubuh. Bagaimana dengan tumbuhan?

Meski sesama makhluk hidup, tumbuhan tidak memiliki sistem saraf. Tapi sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga bisa merasakan sakit dan memiliki cara sendiri untuk mempertahankan dirinya, lho.

Pada manusia dan hewan, sistem saraf berperan dalam memproses impuls gangguan pada tubuh, lalu diproses ke otak dan sumsum tulang belakang. Kemudian akan muncul rasa sakit yang diikuti dengan respon meringis.

Sedangkan pada tumbuhan, rasa sakit juga bisa dirasakan ketika, misalnya daun dimakan ulat. Tumbuhan memiliki respon yang diproses oleh sistem sinyal sistemik.

Baca Juga: Jarang Diketahui! Begini Metode Tanam Hidroponik Mudah, Kenali dan Coba di Rumah

Ilustrasi Tanaman Rambat. (Shutterstock)
Ilustrasi tumbuhan Rambat. (Shutterstock)

Sistem itu memiliki peran yang hampir sama dengan sistem saraf pada manusia dan hewan dalam menangani luka.

Dikutip dari Ruang Guru, seorang peneliti bernama Simon Gilroy pernah mengidentifikasi sistem sinyal sistemik pada tumbuhan melalui pemberian sebuah protein bernama fluorescent. Protein itu akan memancarkan cahaya jika kadar kalsium yang berguna untuk menyampaikan impuls meningkat.

Seperti saat ulat menggerogoti daun, maka daun akan mengeluarkan asam amino bernama glutamat. Secara bertahap, glutamat akan mengaktifkan kalsium di seluruh bagian tumbuhan.

Selanjutnya, kalsium yang berperan menyampaikan impuls akan memicu sistem pertahanan tumbuhan. Hal tersebut akan membuat daun terasa tidak enak sehingga ulat berhenti menggerogoti tumbuhan tersebut.

Selain mekanisme pertahanan di atas, beberapa tumbuhan juga melepaskan senyawa organik yang mudah menguap (Volatile Organic Compound). Senyawa itu berperan mengusir musuh tumbuhan serta mengundang hewan lain agar memangsa si musuh.

Tumbuhan kapas misalnya, ketika diserang oleh musuhnya seperti ulat dan ngengat, akan mengeluarkan senyawa yang menarik perhatian tawon sebagai pemangsa ulat dan ngengat. Dengan begitu, tumbuhan kapas dapat selamat karena ngengat akan dimangsa tawon.

Baca Juga: Jadi Komoditas Unggulan, Mengenal Apa itu Tanaman Porang, Ciri-ciri, dan Manfaatnya

Meski begitu, sebenarnya belum diketahui pasti apakah rasa sakit yang dirasakan tumbuhan sama persis seperti yang dirasakan manusia dan hewan saat terluka. Namun yang pasti, tumbuhan dapat mengetahui bahwa dirinya terluka dan merilis respon pertahanan yang amat cepat supaya lukanya tidak lebih parah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI