4 Penyebab Kucing Suka Menggigit, Jangan Salah Paham! Bisa Jadi Tanda Cinta

Arendya Nariswari Suara.Com
Sabtu, 21 Agustus 2021 | 21:15 WIB
4 Penyebab Kucing Suka Menggigit, Jangan Salah Paham! Bisa Jadi Tanda Cinta
Ilustrasi kucing peliharaan. (Pexels/Lina Kivaka)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kucing memang dikenal dengan tingkah lakunya yang beragam, salah satunya yaitu suka menggigit pemiliknya secara tiba-tiba. Lalu sebenarnya apa penyebab kucing suka menggigit?

Banyak orang mempertanyakan apa sebenarnya alasan kucing menggigit kita. Tapi Anda jangan salah paham, karena terkadang anabul ini hanya ingin mengajak bermain dan tidak akan meninggalkan bekas luka.

Supaya lebih jelas, yuk simak 4 penyebab kucing suka menggigit menurut Daily Paws, Sabtu (21/8/2021).

1. Ajakan bermain

Baca Juga: Ingin Adopsi Anabul? Ini Tips Membesarkan Anak Kucing yang Harus Kamu Tahu

Hewan peliharaan kucing mulai mengeluarkan kebiasaan menggigit pada usia 12 minggu hingga tahun pertama mereka.

Sebenarnya perilaku menyerupai perkelahian ini merupakan proses pembentukan keterampilan kucing dalam berburu, serta berkomunikasi dengan kucing yang lebih dewasa.

Biasanya kucing akan menganggap pemiliknya sebagai teman bermain, apalagi jika di rumah tidak ada kucing lain yang bisa diajak bermain dan berkelahi.

Oleh karena itu tidak heran jika mereka memberikan gigitan cinta sebagai bentuk kasih sayang dengan tujuan berinteraksi.

2.  Frustasi

Baca Juga: Ngobrol sama Kucing, Sandiaga Uno Suruh Belajar Memaafkan: Kayak Netizen Aja Suka Berantem

Layaknya manusia, kucing juga bisa merasa frustasi dengan hal yang dihadapinya. Salah satu faktor pendorong rasa frustasi pada kucing adalah melihat mangsanya kabur atau melihat hewan berusaha menyerang di luar pintu.

Nah, karena kucing merasa tidak bisa melawan atau mengejar mangsanya, maka kucing pun akan merasa frustasi.

Awalnya, kucing akan memberi gerakan seperti menggerakkan ekor, telinga, kepala, dan tubuh untuk menyalurkan emosinya.

Namun, jika perasaan frustasi itu memuncak, kucing akan menjadi marah. Setelah itu, kucing akan menjulurkan ekor, meratakan telinganya dan mulai mengacak-acak bulunya sendiri.

Di waktu seperti ini,  sebagai pemilik kucing harus bisa menyesuaikan emosinya supaya tidak tergigit.

3.  Sakit atau takut

Kucing yang merasa takut atau sakit akan menyerang pemiliknya hingga menggigit jika bahasa tubuh dan vokalisasi peringatannya diabaikan.

Beberapa hal yang bisa membuat kucing merasa takut atau sakit di antaranya adalah memotong tidur siangnya, memotong kuku, bertemu orang asing atau bahkan mendapat stimulasi sentuhan yang berlebihan.

Selain itu, kucing dengan berat badan berlebihan cenderung akan lebih mudah menggigit. Hal ini dikarenakan mereka tidak bisa merawat diri mereka pada bagian tubuh tertentu, sehingga mereka bereaksi dengan cepat ketika disentuh di area tersebut.

4. Naluri predator

Meskipun sudah dipelihara secara bertahun-tahun, kucing secara naluriah tetaplah seorang predator.

Jadi, jangan terlalu terkejut saat kucing tiba-tiba menyerang Anda. Mulai dari mencakar, menyergap sampai menggigit.

Demikian informasi tentang 4 penyebab perilaku kucing yang tiba-tiba suka menggigit. Jangan salah paham dulu, karena siapa tahu mereka hanya ingin mengajak Anda bermain dan menggunakan gigitan cinta sebagai caranya.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI