Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh Teks Eksplanasi dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Jum'at, 20 Agustus 2021 | 10:28 WIB
Pengertian, Ciri, Struktur dan Contoh Teks Eksplanasi dalam Pelajaran Bahasa Indonesia
ikon bahasa
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia ada yang disebut dengan Teks Eksplanasi yang wajib dipelajari. Penting untuk mengetahui pengertian, ciri, struktur hingga contoh teks eksplanasi untuk memahami informasi yang diterima.

Dalam kehidupan sehari-hari, pada dasarnya teks eksplanasi sudah sering ditemui saat membaca berita atau informasi yang disampaikan orang lain.

Mengutip Ruang Guru, Jumat (20/8/2021) teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya dapat terjadi.

Ini karena setiap kejadian, baik itu peristiwa alam maupun peristiwa sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses terjadinya hal tersebut.

Baca Juga: Pengertian Paragraf Serta Unsur dan Jenis-jenisnya dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

Ciri-ciri teks ekplanasi:

  • Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).
  • Hal yang dibahas yaitu suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.
  • Sifatnya informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.
  • Menggunakan kata penanda urutan.
  • Fokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan lainnya.

Struktur teks eksplanasi
Dalam sebuah teks bisa dikategorikan sebagai teks eksplanasi jika memiliki struktur pernyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.

1. Pernyataan Umum
Di bagian pernyataan umum ini, sebuah teks eksplanasi menjelaskan tentang gambaran umum fenomena atau peristiwa alam yang akan dibahas. Poinnya bisa mengangkat tentang proses bagaimana fenomena/peristiwa alam tersebut bisa terjadi.

2. Urutan Sebab Akibat
Setelah mengetahui secara umum fenomena yang akan dibahas, pada bagian ini dijelaskan tentang penyebab dan akibat yang ditimbulkan dari fenomena tersebut. Kamu bisa melakukan deskripsi dalam beberapa paragraf terkait sebab dan akibatnya. Bagian ini disebut juga dengan deretan penjelas.

3. Interpretasi
Interpretasi dalam teks eksplanasi dapat dikatakan sebagai penarikan kesimpulan. Kamu bisa memberikan tanggapan atau pernyataan terkait fenomena yang diangkat dalam teks tersebut.

Baca Juga: Bikin Geger, Juventus Sapa Fansnya Pakai Bahasa Indonesia

Kaidah kebahasaan teks eksplanasi
Ada beberapa kaidah kebahasaan yang harus diterapkan pada teks eksplanasi, sehingga saat menyusunnya tidak bisa sembarangan, di antaranya sebagai berikut:

  • Menggunakan kalimat pasif
  • Menggunakan konjungsi kasual dan waktu
  • Terdapat istilah ilmiah
  • Menggunakan kata kerja material dan rasional
  • Bersifat informatif

Contoh teks eksplanasi:

Banjir

Mendengar kata banjir memang sudah tidak asing lagi terdengar ditelinga kita. Banjir adalah fenomena alam yang bersumber dari curah hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama pada daerah aliran sungai (DAS).

Banjir terjadi karena sebab alam dan tindakan manusia. Penyebab alami banjir adalah erosi dan sedimentasi, curah hujan, pengaruh fisiografi atau geofisik sungai, kapasitas sungai, drainase lahan, dan pengaruh air pasang.

Penyebab banjir karena tindakan manusia adalah perubahan tata guna lahan, pembuangan sampah, kawasan padat penduduk di sepanjang sungai, dan kerusakan bangunan pengendali banjir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI