Suara.com - Suka beli kopi dari kafe? Tahukah Anda kalau gelas kertas sekali pakai yang digunakan untuk take away bisa menciptakan limbah yang sulit didaur ulang?
Hal ini dikaatakan pendiri organisasi pemerhati lingkungan hidup The Earth Keepers Indonesia, Teguh Handoko, yang menyebut bahwa ada lebih dari 320 miliar limbah gelas kertas di seluruh dunia dalam satu tahun. Dan limbah gelas kertas ini sangat sulit untuk terurai.
Dan dari 320 miliar limbah gelas kertas ini, hanya kurang dari 1 persen yang bisa didaur ulang, demikian ditegskan Teguh dalam acara "Ngopi Membumi", seperti dikutip dari Antara.
Meski gelas kertas kerap dianggap sebagai kemasan yang ramah lingkungan, rupanya sebagian besar gelas kertas yang diproduksi di dunia masih menggunakan lapisan plastik untuk melindungi bagian dalam. Lapisan plastik inilah yang menyebabkan gelas-gelas kertas ini sulit bahkan tidak bisa didaur ulang.
"Memisahkan lapisan plastik dengan gelas kertas itu prosesnya sulit sekali dan memakan biaya yang sangat besar, maka kurang dari 1 persen gelas kertas yang pada akhirnya bisa didaur ulang, sisanya menjadi limbah tak teruraikan," jelas Teguh.
Baca Juga: Luhut: Pengelolaan Limbah Medis Saat Pandemi Sudah Darurat
Sebagai perbandingan, Teguh memaparkan bahwa limbah 320 miliar gelas kertas bila dijejer menjadi satu garis lurus bisa mencapai 25,6 juta kilometer.
"Jarak itu setara dengan 33 kali perjalanan bolak balik dari bumi ke bulan," ujar Teguh yang menambahkan bahwa jumlah limbah gelas kertas ini diperkirakan terus mengalami peningkatan sebanyak tiga hingga lima persen per tahunnya.