Infografis
Suara.com - Penyanyi Lesti Kejora dan Rizky Billar resmi menikah hari ini Kamis, (19/8/2021).
Pernikahan keduanya pun menarik perhatian netizen. Mulai dari baju pengantin, make up, hingga mas kawin menjadi perbincangan di media sosial.
Nah, bagi pengantin baru seperti Lesti dan Rizky, kondisi kesehatan acap terabaikan. Padahal keduanya sangat rentan mengalami stres, yang bisa berujung depresi.
Hal ini diungkap terapis pernikahan dan keluarga Brenna McGee, yang mengatakan tekanan bagi pengantin baru bisa datang dari mana saja.
Baca Juga: Berita Hits Lifestyle: Deretan Bridesmaid Lesti-Billar, Curhat Diejek Pegawai Salon
"Dari semua tekanan yang datang dari luar baik keluarga dan teman, adalah salah satu yang bisa menganggu kesehatan mental saat persiapan pernikahan, salah satunya menyebabkan hilangnya rasa percaya diri," terang Brenna McGee mengutip Brides.
Hilangnya rasa percaya diri ini, biasanya disebabkan karena rasa cemas tidak bisa memenuhi harapan diri sendiri maupun orang lain. Bahkan salah satunya, adalah tekanan bahwa pengantin perempuan harus terlihat sempurna, yang akhirnya ia berusaha diet mati-matian untuk memperbaiki bentuk tubuh.
"Sudah menjadi hal klise jika mempelai perempuan membuat dirinya kelaparan sebelum hari pernikahan, ini sangat nyata ada di masyarakat, dan merupakan perilaku berisiko," ungkap Psikolog Klinis Sam Von Reiche.
Berikut ini beberapa cara untuk merawat kesehatan mental saat merencanakan dan menjalani prosesi pernikahan, yang bisa dilakukan:
1. Bangun pagi dan berolahraga
Baca Juga: Hadiri Pernikahan Lesti Kejora-Rizky Billar, Ayu Ting Ting Didoakan Segera Bertemu Jodoh
Bisa dilakukan dengan meditasi selama 30 menit, atau paling sedikit 15 menit melakukan latihan pernapasan. Langkah ini terbukti bisa mengurangi kecemasan dan gejala depresi.
2. Tidak menjadi perfeksionis
Jika Anda mendambakan hal yang sempurna, hal itu sebaiknya dikurangi agar tidak terlalu membebani pikiran, karena semakin tinggi harapan maka akan semakin besar juga rasa kecewa terhadap sesuatu apabila tidak sesuai harapan.
3. Bicara dengan orang yang tidak terlibat persiapan pernikahan
Baik itu teman maupun terapis bisa Anda jadikan teman ngobrol, maka Anda akan merasakan sedikit rasa bahagia.
Ini karena orang tersebut akan membantu menyesuaikan rencana pernikahan yang mengambarkan diri Anda seutuhnya.
4. Lakukan kegiatan selain rencana pernikahan dengan pasangan
Sesekali lakukan kegiatan yang sama sekali tidak berhubungan dengan persiapan pernikahan dengan pasangan Anda.
Disarankan kegiatan itu harus bisa menjalin lebih intens hubungan asmara dan komunikasi pasangan. Bisa juga membahas apa yang akan dilakukan di masa depan setelah menikah.
