Suara.com - Meski pandemi sangat berdampak bagi industri fesyen, bukan berarti busana fesyen tidak diminati. Terlebih, pakaian merupakan kebutuhan dasar manusia.
Deri Slyrova, lead sales marketing fashion category Tokopedia, mengungkap adanya perubahan selera pecinta fesyen. Berdasarkan catatan penjualan di e-commerce, ditemukan beberapa busana fesyen yang paling diminati masyarakat Indonesia.
"Masyarakat berubah seleranya, dari yang sebelumnya jenis pakaian estetik banyak diburu, sekarang yang dicari yang bisa mengedepankan fungsional atau mengedepankan kenyamanan," terang Deri saat konferensi pers Ederra, Kamis (19/8/2021).
Kata Deri, hal ini terjadi karena sebagian besar masyarakat beraktivitas di dalam rumah sehingga cenderung mengedepankan kenyamanan.
Baca Juga: Bertabur Busana, 6 Beda Gaya Lesti Kejora di Rangkaian Acara Pernikahan
Adapun beberapa produk busana fesyen yang paling dicari, kata Deri, di antaranya busana ready to wear dengan bahan yang nyaman saat ada di rumah.
"Jadi yang dicari sama pengguna itu fungsionalnya, setelan santai, kaos polos, loungewear (satu warna atas dan bawah)," ungkap Deri.
Gambaran ini juga selaras dengan apa yang diamati modest fashion specialist, Franka Soeria, yang mendapati jika orang tidak lagi mencari seberapa bagus motif atau desain rancangan busana yang dihasilkan, tapi pengguna cenderung mencari busana yang nyaman.
"Saat ini banyak brand yang bertahan, karena fokus ke fungsi. Kalau sekarang harus imbang dua-duanya, nyaman dan memiliki banyak fungsi," ujar Franka dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga: Rayakan Hari Kemerdekaan, Begini Padu Padan Fashion Ala Elvira Devinamira