Biasanya pengantin Sunda memakai tujuh kembang goyang, lima di antaranya menghadap ke depan dan sisanya menghadap ke belakang. Ini bermakna bahwa perempuan harus terlihat cantik, baik dari depan maupun belakang.
3. Kembang tanjung

Riasan ini berupa enam pasang pola berbentuk seperti hati yang disematkan di bagian belakang mahkota siger. Kembang tanjung menyimbolkan kesetiaan mempelai wanita kepada pasangannya.
4. Untaian bunga melati
Untaian bunga melati yang jatuh sampai ke depan tubuh disebut sebagai ronce. Panjang ronce biasanya berkisar antara 20-30 cm. Hiasan Ini melambangkan kemurnian dan kesucian seorang perempuan.
5. Hiasan mangle bunga

Hiasan bunga yang dipakai pengantin Sunda juga terdiri dari Mangle Pasung, Mangle Susun, Mangle Sisir, mayang sari, dan panetep. Riasan ini biasanya terbuat dari melati, kemboja, tanjung, atau sedap malam.
Mangle susun merupakan untaian yang memanjang di belakang telinga sebelah kanan pengantin. Panjangnya mangle ini bermakna rencana pekerjaan rumah tangga yang telah disusun rapi.
Sementara mayang sari merupakan untaian bunga yang dipasang di belakang telinga sebelah kiri. Ini bermakna spiritual yang menyimbolkan harapan agar tidak ada perselisihan di dalam rumah tangga.
Baca Juga: Beri Mahar Fantastis Rp 1 Miliar ke Lesti Kejora, Ini Kata Rizky Billar
6. Daun sirih di kening