Fakta Seputar Alkohol: Asal Usul, Jenis Hingga Manfaat dalam Kehidupan

Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:59 WIB
Fakta Seputar Alkohol: Asal Usul, Jenis Hingga Manfaat dalam Kehidupan
Ilustrasi alkohol (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kandungan alkohol dalam sabun cuci atau juga hand sanitizer sangat diperlukan untuk membunuh mikroorganisme penyebab sakit. Kandungan alkohol yang diperlukan cukup pada batas 60-80 persen.

Sebab jika terlalu sedikit atau terlalu tinggi, kandungan alkohol justru tidak optimal dalam membunuh bakteri, kuman, maupun virus. Kandungan alkohol yang terlalu rendah tidak bisa membasmi kuman secara maksimal.

Sementara itu, kandungan alkohol yang terlalu tinggi akan lebih cepat menguap saat terkena udara. Sehingga sempat meresap ke dalam kulit, kadar alkohol justru telah menguap dan tidak bisa membunuh kuman dengan efektif.

Seperti apa sebenarnya senyawa kimia tersebut? Dikutip dari Ruang Guru, berikut sejumlah fakta mengenai alkohol.

Baca Juga: Tes PCR Rp 495 Ribu Hanya Berlaku di Lima Kota, Daerah Lain Tambah Ongkir

Ilustrasi alkohol (Elements Envato)
Ilustrasi alkohol (Elements Envato)

Asal Alkohol
Jika dirumut dari awal, alkohol sebenarnya berasal dari senyawa kimia hidrokarbon yang terdiri dari dua atom, yaitu karbon (C) dan hidrogen (H). Berdasarkan jenis ikatannya, hidrokarbon dibedakan menjadi tiga, salah satunya adalah alkana.

Alkana termasuk rantai karbon panjang yang berikatan tunggal dengan atom H. Jika satu atau lebih atom H pada alkana diganti oleh gugus fungsi tertentu, maka akan membentuk senyawa turunan alkana.

Gugus fungsi merupakan gugus atom yang berperan untuk menentukan ciri atau sifat suatu senyawa.

Dalam kasus ini, kalau satu atau lebih atom H diganti oleh gugus fungsi -OH, hasilnya akan membentuk senyawa alkohol. Sehingha, alkohol merupakan senyawa turunan alkana yang memiliki gugus fungsi -OH.

Jenis Alkohol
Jenis-jenis alkohol dibedakan menjadi dua, terganting dri kandungan -OH. Di antaranya:

1. Letak terikatnya gugus -OH, dibagi menjadi tiga jenis alkohol

Baca Juga: TERBARU Daftar Harga Tes Swab PCR Kimia Farma Setelah Turun di Jawa-Bali

  1.  Alkohol primer adalah alkohol yang gugus -OH nya terletak pada atom karbon (C) primer, yaitu atom karbon yang berikatan dengan satu atom karbon lain.
  2. Alkohol sekunder adalah alkohol yang gugus -OH terletak pada atom karbon (C) sekunder, yaitu atom karbon yang berikatan dengan dua atom karbon lain.
  3. Alkohol tersier adalah alkohol yang gugus -OH terletak pada atom karbon (C) tersier, yaitu atom karbon yang berikatan dengan tiga atom karbon lain.
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)

2. Jumlah gugus -OH yang terikat, dibagi menjadi 3, yakni:

  1. Alkohol monovalen adalah alkohol yang hanya memiliki satu gugus -OH.
  2. Alkohol divalen adalah alkohol yang memiliki dua gugus -OH.
  3. Alkohol polivalen adalah alkohol yang memiliki lebih dari dua gugus -OH.

Sifat Alkohol
Sifat alkohol biasanya disebabkan oleh gugus fungsinya. Itu tandanya, setiap senyawa turunan alkana pasti memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda. Karena gugus fungsinya juga beda-beda. Sifat alkohol dibedakan menjadi dua berdasarkan sifat fisik dan kimianya.

1. Sifat fisis
Alkohol bersifat lebih polar karena ada gugus -OH, sehingga dapat larut dalam air dan pelarut-pelarut organik lainnya. Tingkat kepolaran alkohol dipengaruhi oleh panjang rantai karbonnya. Semakin panjang rantai karbon, maka akan semakin menurun juga tingkat kelarutan atau kepolarannya.

Etanol dan metanol memiliki tingkat kepolaran yang tinggi karena rantai karbonnya pendek. Etanol termasuk jenis alkohol yang paling sering digunakan, salah satunya sebagai bahan baku pembuatan antiseptik atau hand sanitizer.

Alkohol juga memiliki titik didih yang relatif tinggi jika dibandingkan dengan senyawa turunan alkana lain. Hal ini disebabkan karena alkohol memiliki ikatan hidrogen. Titik didih ini juga akan semakin meningkat sesuai dengan peningkatan jumlah atom C dan gugus -OH nya.

2. Sifat kimia
Alkohol mudah bereaksi dengan senyawa lain. Hal ini karena gugus -OH pada alkohol yang cukup reaktif.

Manfaat Alkohol
Manfaat alkohol dalam kehidupan sehari-hari di antaranya:

  1. Metanol digunakan sebagai bahan pelarut kimia campuran untuk bahan bakar bensin, bahan pembuat formalin, juga bahan baku pembuat polimer plastik.
  2. Etanol digunakan sebagai antiseptik, campuran untuk minuman beralkohol, bahan bakar (spirtus), dan pelarut senyawa organik yang tidak dapat larut dalam air.
  3. Etilen glikol digunakan sebagai zat antibeku untuk radiator mobil.
  4. Gliserol digunakan dalam obat-obatan, kosmetik, pembuatan tinta, dan pembuatan nitrogliserin yang dapat digunakan sebagai bahan bakar peledak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI