Suara.com - Seorang wanita membagikan bahwa dirinya diejek karena memiliki kulit pecah-pecah yang parah. Wanita tersebut dipermalukan oleh pegawai salon saat hendak melakukan manikur.
Lewat TikTok, wanita bernama Moni tersebut mengidap kondisi kulit bernama psoriasis. Menyadur The Sun, penyakit tersebut membuat kulit mudah memerah, pecah-pecah, kering, dan tampak bersisik.
Psoriasis juga muncul karena masalah pada imun tubuh. Karena kondisi yang dialaminya ini, Moni mengaku sudah khawatir sebelum pergi ke salon kuku.
Pada unggahan TikTok miliknya yang viral, Moni menunjukkan telapak tangannya yang memiliki kulit pecah-pecah. Namun, ia malah dipermalukan setelah tiba di salon.
Baca Juga: Waspadai Kulit Merah Bersisik, Bisa Jadi Tanda Penyakit Hati Berlemak
"Ketika kau pergi ke salon kuku dan pegawainya merasa jijik dengan kulitmu dan terus berkata betapa beruntungnya dia punya kulit yang bagus."
"Inilah tepatnya yang membuatku takut," tambah Moni.
Moni sendiri mengungkap bahwa dirinya sudah mengalami psoriasis selama 12 tahun lamanya.
Sementara, beberapa selebritas seperti Kim Kardashian, Cara Delevigne, dan LeAnn Rimes sebelumnya pernah mengungkap bahwa mereka juga menderita psoriasis.
Penyakit ini dapat menyerang kulit di bagian mana pun, tapi umumnya mengenai siku, lutut, kulit kepala, dan punggung bagian bawah.
Baca Juga: Idap 3 Penyakit, Kulit Pemuda Ini Langsung Terbakar Bila Salah Makan!
Sejak dibagikan, curhatan Moni tersebut sudah ditonton hingga 2,9 juta kali. Tidak sedikit yang turut bersimpati padanya.
Selain itu, warganet juga turut mengkritik pegawai salon yang dirasa tidak profesional karena merasa jijik dengan kulit pelanggannya.
"Aku minta maaf itu terjadi padamu, itu sangat tidak profesional bagi mereka bersikap seperti itu," tulis salah satu komentar.
"Aku belum melakukan manikur selama dua tahun karena tanganku sudah pecah-pecah sangat parah dan aku juga takut dengan ini."
"Ketika mereka memberitahuku untuk lebih banyak memakai pelembab... kau pikir apa yang selama ini aku lakukan," curhat warganet lain.
"Kau harus mengajukan komplain, bukan tempatnya untuk menghakimi. Tugasnya adalah mempercantik kukumu."
"Aku minta maaf, siapa pun orang itu dia harus dipecat," tambah komentar warganet yang ikut kesal.