Suara.com - Banyak item fashion populer yang sesungguhnya berbahaya untuk kesehatan. Hanya saja, kita kerap tak menyadarinya karena benda-benda ini sedang tren dan membuat kita keren saat memakainya.
Meski begitu, jangan korbankan kesehatan Anda demi fashion. Dilansir dari Bright Side, ini dia 9 benda fashion yang sebaiknya tidak Anda beli, atau yang harus Anda pakai dengan hati-hati.
1. Legging yang terlalu ketat
Mengenakan legging secara terus-menerus dapat menyebabkan iritasi kulit. Legging yang ketat akan menggesek kulit setiap kali Anda bergerak.
Selain itu, kulit berkeringat di bawah legging akan menciptakan lingkungan yang lembap dan hangat, yang merupakan tempat ideal untuk pertumbuhan bakteri. Oleh karena itu, disarankan untuk selalu mengganti dan mencuci legging setelah dipakai.
Baca Juga: Sambut Hari Kemerdekaan, Brand Fashion Lokal Ini Hadirkan Koleksi Spesial
2. Hoodei yang kebesaran
Bukan hanya pakaian ketat yang bisa tidak aman. Hoodie yang kebesaran juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di leher dan punggung. Lengan yang terlalu panjang dan lebar dapat membuat Anda terus menjaga posisi lengan supaya tidak 'tenggelam', menyebabkan ketegangan pada otot-otot tubuh.
Ketika Anda mengenakan hoodie yang besar di atas kepala, Anda harus meregangkan leher mereka ke depan untuk bisa melihat. Dan kalau hoodie dibiarkan menggantung di punggung, itu dapat menimbulkan perasaan tercekik di tenggorokan karena beratnya.
3. Kacamata hitam tanpa perlindungan UV
Tujuan utama kacamata hitam adalah melindungi mata Anda dari radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya, bukan hanya sekadar mencegah silau. Jika kacamata Anda tidak memiliki label yang bertuliskan UV 400, aksesori ini tidak akan memberi Anda perlindungan maksimal.
Perlindungan UV tidak dapat ditentukan oleh kegelapan lensa. Kacamata hitam tanpa label ini akan lebih berbahaya daripada manfaat yang Anda dapat. Karena membuat pupil mata Anda membesar, dan jika tidak ada filter UV, mata Anda bisa rusak parah.
4. Rok pensil
Rok pensil yang menyempit di bagian bawah akan terlihat sangat elegan ketika dikenakan. Tetapi, pakaian ini bisa membuat pemakainya sulit untuk bergerak secara alami. Akibatnya, tidak hanya gaya berjalan Anda, postur tubuh Anda juga akan berubah, yang dapat menyebabkan sakit punggung. Anda juga akan sulit untuk menekuk lutut dan duduk di pakaian ini, yang berarti otot punggung mengalami ketegangan tambahan.
Baca Juga: Dikabarkan Menikah dengan Alvin Faiz, Ini 5 Gaya Hijab Henny Rahman yang Modis
5. Atasan atau gaun halter
Pakaian ini biasanya memberi banyak tekanan pada leher, terutama jika Anda memiliki dada yang besar. Beban tubuh Anda akan tertahan di leher, akibatnya Anda harus mempertahankan posisi yang tidak nyaman seperti kepala dimiringkan ke depan dan bahu dibungkukkan dan diturunkan.
6. Pakaian yang terbuat dari kain bambu
Tekstil yang terbuat dari bambu alami cenderung keras dan kasar. Untuk melembutkan serat dan memberikan elastisitas pada kain, tekstil bambu diproses dengan berbagai bahan kimia. Ini termasuk karbon disulfida, natrium hidroksida, dan asam sulfat. Dan semua senyawa ini beracun dan bisa berbahaya bagi lingkungan.
7. Pakaian tahan air
Sampai saat ini, kain tahan air dibuat dengan menggunakan bahan kimia berbahaya yang menjadi ancaman potensial terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Pakaian tahan air ini biasanya Anda temukan pada pakaian olahraga. Tapi kini, produsen pakaian olahraga mulai mencari alternatif yang lebih aman, sehingga Anda dapat memilih merek yang telah meninggalkan penggunaan zat berbahaya dalam produksi pakaian tahan air.
8. Bandana yang ketat
bandana atau ikat kepala sintetis elastis terkadang menekan otot frontalis, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit kepala.
9. Sandal gladiator
Sandal gladiator tampak keren dengan tali pengikat yang melingkari pergelangan kaki hingga betis. Meski begitu, ini akan membuat Anda tidak nyaman. Selain itu, tali-tali ini juga dapat mengganggu sirkulasi darah, yang pada akhirnya menyebabkan edema dan bahkan varises. Tidak apa-apa untuk memakainya, tapi jangan melakukannya setiap hari, ya.